Palembang, Sriwijaya Media-Sebagai uang elektronik berbasis syariah pertama dan satu-satunya di Indonesia, Layanan Syariah LinkAja berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah guna mewujudkan ekosistem syariah yang semakin maju.
Sebagai langkah strategis dalam mengamalkan misi besar tersebut, Layanan Syariah LinkAja bekerja sama dengan sejumlah institusi keagamaan di Palembang menghadirkan berbagai kemudahan pembayaran yang sesuai dengan kaidah syariah.
“Sejak pertama kali diluncurkan, Layanan Syariah LinkAja berkomitmen menjadi solusi yang dapat dipercaya umat untuk melakukan berbagai hal bermakna, termasuk bagi seluruh warga Palembang yang meyakini syariat Islam. Dengan ekosistem layanan holistik yang sesuai dengan kaidah syariah, Layanan Syariah LinkAja berupaya memaksimalkan beragam kemudahan pembayaran dan sederet program kemanusiaan secara digital,” ujar Direktur Utama LinkAja, Haryati Lawidjaja, Kamis (14/5/2020).
Menurut dia, selama menjalani bulan Ramadan di rumah, masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan produk halal dengan mudah dan aman melalui sederet layanan penuh berkah yang tersedia di Layanan Syariah LinkAja.
Seperti tagihan telepon, pajak, listrik, serta layanan transportasi. Berbelanja beragam kebutuhan harian serta donasi dan zakat di beberapa mitra marketplace, seperti Tokopedia, Bukalapak ataupun Blibli.com juga dapat dipenuhi dengan pembayaran yang sesuai dengan kaidah syariah melalui Layanan Syariah LinkAja.
“Bekerja sama dengan berbagai merchant lokal, modern retail, transportasi publik, hingga berbagai institusi keagamaan di Palembang, Layanan Syariah LinkAja dapat dimaksimalkan untuk memenuhi beragam pembayaran dan kegiatan bermanfaat,” terangnya.
Kini, warga Palembang dan sekitarnya dapat melakukan donasi di Yayasan Wannaja menggunakan Layanan Syariah LinkAja, berbelanja di merchant lokal dan modern retail seperti JM Group, Diamond, Trona Group, Linda Kosmetik Atmo, Dapur Mutiara, dan 212 Mart, menikmati sajian kuliner ternama (Kenten Street, Eat Street, Nakemano), membeli oleh-oleh (Pempek Candy Pempek Beringin), dan membeli kebutuhan pokok di pasar tradisional (Pasar 16 Ilir, Pasar Cinde, Pasar Gubah).
Bukan itu saja, lanjut dia, warga dapat bertransaksi non tunai di Universitas Bina Darma, mulai dari membayar parkir kendaraan bermotor hingga uang semester, pembayaran iuran perumahan PT Bintang Agung Property (Green Resort), sarana rekreasi (Amanzi Waterpark), pembayaran biaya pengobatan (RS Karya Asih Charitas Kenten, RS Myria), hingga sarana transportasi Lintas Rel Terpadu (LRT) Palembang. Warga Palembang juga dapat dengan mudah mengisi saldo atau tarik tunai di berbagai modern retail seperti Indomaret, Alfamart, dan Circle K, Grapari Telkomsel, ATM Link Himbara, jaringan ATM Bersama, ATM BCA, Kantor Pos, dan Pegadaian yang tersebar di Kota Palembang.
Dalam waktu dekat ini, masyarakat juga dapat berbelanja di Kiosmum.com dengan menggunakan Layanan Syariah LinkAja sebagai metode pembayarannya. Kedepan, Layanan Syariah LinkAja berkomitmen untuk terus memperluas inovasi dan kemitraan dengan berbagai pihak guna mewujudkan ekosistem ekonomi syariah Indonesia yang inklusif.
Untuk mendukung kemudahan pengguna dalam menyalurkan sebagian hartanya, hingga saat ini Layanan Syariah LinkAja juga telah menggandeng lebih dari 240 lembaga ZISWAF dan 1000 kencleng digital masjid di lebih dari 270 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.
“Kami harap Layanan Syariah LinkAja dapat memberikan kemudahan bagi warga Palembang dan sekitarnya dalam memenuhi kebutuhan harian, transaksi produk halal, serta menyisihkan sebagian hartanya melalui berbagai lembaga ZISWAF yang dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menunaikan ibadah sesuai kaidah syariah,” ucap Haryati Lawidjaja.
Diketahui, Layanan Syariah LinkAja merupakan uang elektronik syariah pertama dan satu-satunya di Indonesia yang mendapatkan sertifikat DSN MUI setelah terbitnya Fatwa DSN MUI No.116/DSN-MUI/IX/2017 tentang uang elektronik syariah, serta izin pengembangan produk uang elektronik berbasis server dari Bank Indonesia.
Dalam implementasinya, Layanan Syariah LinkAja mengedepankan beberapa prinsip dasar, yaitu penempatan dana bekerja sama dengan sejumlah bank syariah, mengaplikasikan tata cara transaksi yang sesuai dengan kaidah syariah, serta dapat diterima di seluruh merchant LinkAja.
Disamping itu, Layanan Syariah LinkAja juga menghadirkan beragam produk yang sesuai dengan akad syariah dengan tidak ada unsur maisyir (judi), gharar (ketidakjelasan), riba (tambahan), zalim, dan barang tidak halal.
Seluruh pengguna LinkAja dapat mengubah akun ke Layanan Syariah LinkAja dengan klik banner Layanan Syariah LinkAja yang terdapat di halaman utama aplikasi, melakukan aktivasi akun dan memasukkan PIN. Setelah itu, pengguna sudah dapat langsung memanfaatkan beragam produk Layanan Syariah LinkAja melalui aplikasi.(Ocha/rel)