Indralaya, Sriwijaya Media-Setelah sempat terpapar Covid-19 usai pulang dari Malaysia, bayi berusia empat bulan asal Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir (OI) akhirnya dinyatakan sembuh. Ini disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten OI Wahyudi Wibowo, Sabtu (9/5/2020).
Sementara ibu dari bocah tersebut masih menjalani perawatan di Wisma Atlit Jakabaring Palembang.
“Ini kasus ke-99, balita berusia empat bulan asal OI sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Sementara ibunya masih dirawat,” ucap Jubir Wahyudi Wibowo.
Wahyudi melanjutkan sebelumnya Kabupaten OI terdapat 8 kasus Covid-19 dengan rincian, satu kasus di Kecamatan Pemulutan, dua di Tanjung Raja, dua kasus di Kecamatan Rantau Panjang, satu kasus di Indralaya Utara, Indralaya dan satu kasus di Kecamatan Sungai Pinang.
Diketahui, balita berusia 4 bulan tersebut dinyatakan positif usai menjalani isolasi selama 14 hari di rumah sehat Wisma Atlit Jakabaring Palembang. Hasilnya, Sabtu (25/4/2020) lalu petugas medis menyatakan bayi tersebut positif terindikasi Covid-19.
Dipaparkan juru bicara Covid-19 Kabupaten OI Wahyudi Wibowo, pada Sabtu 11 April lalu, pihaknya memperoleh informasi akan kedatangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia melalui penerbangan Internasional Malaysia – Medan hendak menuju ke Sumsel.
Sesampainya di Bandara Internasional Medan rombongan TKI asal Sumsel yang berjumlah sembilan orang tersebut, tiga diantaranya berasal dari Kabupaten OI dijemput menggunakan Bus Pelangi dengan plat BL 7386 JH.
Dua hari kemudian, tepatnya pada Senin 13 April sekitar pukul 09.00, tim gugus tugas berangkat dari menuju Terminal Alang-alang Lebar Km 12 untuk menjemput tiga dari sembilan TKI asal Kabupaten OI.
“Rombongan langsung diarahkan menuju ke RS Fatimah untuk dilakukan pengecekkan kesehatan (medis),” ujar Wahyudi Wibowo.
Malam harinya, ketiga warga yang berasal dari salah satu Desa yang ada di Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten OI termasuk seorang bayi langsung dibawa ke Rumah Sehat di Wisma Atlit Jakabaring Palembang untuk dilakukan isolasi selama 14 hari.
“Tanggal 24 April 2020 (hari ini) hasil pemeriksaan keluar, didapat satu orang bayi berusia empat bulan dinyatakan positif,” jelas Wahyudi seraya menambahkan warganya yang terindikasi Covid-19 tersebut murni berasal dari impor bukan transmisi lokal.(hdn)