Palembang, Sriwijaya Media- Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sumsel Dra Hj Darmi Hartati, MM., didampingi Ketua Stikes Aisyiyah Khairin SKM., M.Kes., beserta jajarannya secara simbolis memberikan bantuan 1.609 paket sembako diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang Drs Ratu Dewa, Kepala Dinas Sosial Herri Aprian, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Ahmad Bastari, bertempat di Aula Stikes Aisyiyah Palembang, Selasa (14/4/2020).
Dikatakan Sekda Kota Palembang, Ratu Dewa, sudah ada 209 negara yang terpapar terkena Covid-19, termasuk Indonesia. Berdasarkan data per hari ini, warga Palembang yang terkena Covid-19 berjumlah 439 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 21 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), terkonfirmasi 6 orang, 4 dalam perawatan, 1 orang meninggal, dan 1 orang sembuh.
“Mudah-mudahan saja kita tidak berharap angka konfirmasi ini lebih meningkat lagi. Kita selalu berdoa semoga di Kota Palembang wabah ini cepat berlalu,” ujar Sekda.
Sementara untuk orang miskin baru sekitar 19.553 orang dan terkena dampak Covid-19 ada 78.000 jiwa.
“Kami sangat mengapresiasi peran Aisyiyah dalam membantu masyarakat Palembang,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua PW Aisyiyah Sumsel Dra Hj Darmi menambahkan bahwa untuk paket sembako disiapkan sebanyak 1609 paket terdiri dari beras, minyak, gula, dan gandum.
“Paket ini akan didistribusikan hingga selesai Covid-19 dan kita menargetkan sebanyak-banyaknya. Bahkan sebelumnya kita memberikan hand sanitizer sebanyak 1.000 botol,” terangnya.
Dia mengaku pemberian sembako ini didapat dari amal usaha Aisyiyah terdiri dari Sekolah Menengah Atas (SMA) 1 Aisyiyah, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Farmasi Aisyah, SMA 1 Aisyah, Madrasah Aliyah (MA) Aisyah, Taman Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usaha Dini (PAUD) Aisyiyah.
Bukan hanya untuk Kota Palembang, tetapi pihaknya melakukannya di 17 kabupaten/kota di Sumsel. Untuk pemberian Alat Pelindung Diri (APD), pihaknya memberikan ke Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah.
“Insha Allah bantuan akan bertambah lagi, mudah-mudahan kedepan akan banyak donatur yang peduli terhadap kebutuhan masyarakat,” katanya. (ton)