Baturaja, Sriwijaya Media- Tim Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), mengklaim ada sebanyak 283 warga di Bumi Sebimbing Sekundang diketahui melakukan kontak dengan 3 (tiga) pasien positif virus corona atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Sekda OKU sekaligus Wakil Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 OKU, H Achmad Tarmizi dalam jumpa pers di Sekretariat Humas Covid-10 Gedung SKB Baturaja, Rabu (8/4) mengatakan, jumlah tersebut didapat dari hasil pelacakan Tim Satgas Penanggulangan Covid-19 OKU sampai Selasa (7/4/2020) lalu.
Dimungkinkan angkanya bisa saja bertambah karena pelacakan belum selesai atau bila ada informasi dari warga yang melapor sendiri.
“Sampai hari ini jumlah warga yang terkait kontak baik langsung maupun tidak langsung dengan 3 PDP positif Covid-19 di OKU ada 283 orang,” jelasnya.
Satgas Covid-19 OKU sengaja menggelar jumpa pers SKB Baturaja untuk menginformasikan jika mulai hari ini ada Media Center Satgas Covid dengan memanfaatkan Aula SKB. Sekaligus meluruskan tudingan-tudingan di masyarakat melalui media sosial dan group-group WhatApps.
“Terkait informasi yang jadi perbincangan di masyarakat tentang adanya PDP tenaga medis positif corona. Kita bukannya mau menutup-nutupi karena memang kita belum menerima pemberitahuan resmi dari provinsi,” akunya.
Saat ini banyak muncul ahli dadakan yang lebih dari ahlinya yang asal ngomong, asal menilai dan asal tuding. Seperti menuding satgas tidak ada gerakan dan satgas menutup-nutupi informasi.
“Semua tudingan itu tidak benar. Kami telah bekerja maksimal dan tidak menutupi informasi bila ada warga dinyatakan positif corona. Hanya saja memang ada prosedurnya untuk disampaikan Satgas oleh juru bicara,” ungkap Tarmizi.
Makanya, dengan telah adanya pusat informasi perkembangan penanggulangan virus corona, dari sini akan dilakukan update setiap harinya.
Tarmizi pun meminta media massa agar bisa memberikan informasi yang menyejukkan kepada masyarakat di tengah wabah corona.
“Silakan mencari informasi untuk diberitakan ke masyarakat di Humas Satgas Covid yang dibuka mulai pukul 10.00 WIB setiap harinya,” katanya.
Ditambahkan juru bicara Satgas Covid-19, Rojali, dari 283 warga yang terdata ada kontak dengan pasien positif corona, yang terbanyak adalah dengan pasien 03 atau tenaga medis berinisial R.
“Kalau istilahnya PDP 01, 02, dan 03. Yang sudah kita lacak kontak berkaitan langsung atau tidak langsung seperti disampaikan Pak Sekda tadi 283 warga dan kontak dengan PDP 03 yang terbanyak. Karena dia selama ini banyak berinteraksi dengan pasien yang berobat dengannya, baik di rumah sakit maupun di tempat praktik,” tuturnya.
Mulai dari asisten pasien 03 di tiga rumah sakit dilakukan pendataan. Bahkan sampai tukang urut yang mengurut PDP 02 pun ikut didata. (rws)