Indralaya, Sriwijaya Media-Sebagai bentuk kepedulian terhadap wabah corona sekarang, ruang kerja anggota DPRD Ogan Ilir (OI) siap dijadikan tempat isolasi Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19. Persiapan ruang kerja para anggota DPRD OI, memasuki babak final.
Ke-37 ruangan yang diberikan telah dipersiapkan agar bisa berfungsi secepatnya sebagai tempat isolasi ODP Covid-19 bagi masyarakat OI.
Pantauan dilapangan, beberapa ruangan anggota dewan tersebut telah terisi kasur ala rumah sakit dan tiang penyangga botol infus.
Ruangan tersebut diperuntukkan untuk satu orang yang masuk kategori ODP.
Ketua DPRD OI Suharto mengatakan pihaknya berharap agar ruangan tersebut dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Sehingga, penanggulangan Covid-19 di Kabupaten OI berjalan dengan baik.
“Kita tak boleh menganggap remeh penyakit ini, maka dari itu kita harus melakukan antisipasi terhadap segala kemungkinan yang terjadi,” jelas Suharto, Senin (27/4/2020).
Sementara itu, Kabid P2PM Dinas Kesehatan (Dinkes) OI Sumayati mengatakan, selama ini pihaknya masih menunggu beberapa peralatan seperti kasur, dan alat-alat medis lainnya untuk mengisi ruangan tersebut. Karena sekarang sudah cukup, maka ruangan tersebut akan digunakan.
“RSUD kita akan khusus pada Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Sedangkan di ruangan itu, memang khusus ODP,” ujarnya.
Sumayati menambahkan, untuk ODP memang masih ditangani oleh Dinkes. Sedangkan untuk PDP sudah ditangani pihak RSUD OI.
“Dan alat-alatnya memang langsung ditangani oleh RSUD, kami cuma menyiapkan tempatnya saja,” terangnya.
Dia mengatakan, kriteria ODP untuk menempati ruangan itu sudah cukup jelas. Yakni baru pulang dari zona endemi, mengalami gejala ringan dan pernah kontak dengan kasus Covid-19 terkonfirmasi.
“Jadi benar-benar tanpa syarat, kecuali memang masuk kategori ODP,” jelasnya. (hdn)