Pagaralam, Sriwijaya Media- Wali Kota (Wako) Pagaralam, Alpian Maskoni, SH., bersama Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara, S.Ik., MH., didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Desi Elviani, SE., menyusuri ruas jalan dengan membagikan ribuan masker kain dan hand sanitizer gratis kepada pengendara ojek dan masyarakat Kota Pagaralam.
Pembagian masker kain dan hand sanitizer, dimulai dari pangkalan ojek simpang empat Perumnas Nendagung menuju simpang empat SMPN 2 Pagaralam, persimpangan pangkalan ojek Mekar Alam, Masjid Darussalam, Simpang Padang Karet, Simpang Manna dan terakhir di kawasan Posko Gugus Tugas Covid-19 depan SMPN 3 Bumi Agung, Rabu (15/4/2020).
Wako Pagaralam, Alpian Maskoni, SH., menyatakan pembagian masker kain ini diperuntukkan bagi pengendara umum dan ojek pangkalan.
Wako mengaku masyarakat Kota Pagaralam patut bersyukur karena saat ini masih dalam tahapan pencegahan, mengingat status Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya makin hari makin menurun.
Tercatat hingga saat ini masih ada tersisa 9 orang berstatus ODP.
“Kita terus intens berupaya mensosialisasikan pencegahan penyebaran virus corona di Kota Pagaralam. Untuk itu, kami mengajak semua pihak supaya mengkampanyekan wajib memakai masker,” terang Wako.
Setali tiga uang, Kepala Dinkes Pagaralam Desi Elviani, SE., berharap ke depan Pagaralam tetap zero suspect corona.
“Kalau sudah kena corona, rumah sakit kita (RSUD Besemah) belum memenuhi syarat perlengkapan untuk menjadi rumahbsakit rujukan corona. Karena punya memiliki ventilator atau alat bantu pernafasan, dan di Sumsel ventilator baru ada enam unit. Makanya, kita mengajak masyarakat untuk memahami corona penyakit yang sangat serius,” ujar Desi.
Sebagai bentuk pencegahan, pihaknya melibatkan masyarakat untuk mengetahui akan pentingnya menggunakan masker kain dan hand sanitizer sebagai pembersih tangan, selain sabun.
“Alhamdulillah, peran serta masyarakat sangat besar membantu pemerintah menanggulangi covid-19, terkhusus RT/RW serta para donasi berbagai pihak membantu perlengkapan penanganan penyebaran virus corona. Pembagian masker ini sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona, sembari mengedukasi dan mensosialisasikan penanganan penanggulangan Covid-19,” jelas Desi.(Aceng)
