Palembang, Sriwijaya Media- Cafe, Resto dan Barbershop Panhead yang belum lama dibuka di Palembang ini ikut terkena dampak dari mewabahnya Covid-19. Akibatnya, omset usaha baru seumur jagung ini turunan drastis.
Rajab, pemilik Panhead mengatakan bahwa awal dibukanya resto ini terbilang sangat ramai. Namun sejak corona menghantui, perlahan mengalami kemunduran.
“Awalnya operasional dibuka pukul 08.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB, kini dibuka pukul 10.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Kami harus berputar otak bagaimana caranya agar usaha ini ramai,” kata Rahab, ditemui di Resto Panhead, Sabtu (4/4/2020).
Rajab juga tetap mematuhi kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terkait wabah Corona, sesuai dengan standar operating proserdur (SOP).
Sebagai antisipasi, lanjut dia, pihaknya menyiapkan bilik disinfektan. Sebelum masuk cafe, pengunjung akan disterilisasikan terlebih dahulu.
Selain itu, pihaknya juga bersinergi dengan Paguyuban Motor Sriwijaya (motor gede) yang ada di Palembang melakukan penggalangan dana untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker, sarung tangan serta sembako untuk masyarakat menengah ke bawah.
“Alhamdulillah saat ini mereka sudah menyalurkan bantuan ke beberapa rumah sakit seperti RSMH, Rumah Sakit Kundur dan Rumah Sakit Ernaldi Bahar. Ini semua dilakukan sebagai bentuk kepedulian dalam upaya menanggulangi penyebaran virus Corona,” pungkasnya. (Cha )
