Palembang, Sriwijaya Media – Sekretaris Umum (Sekum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel mengambil kebijakan dengan menerapkan sistem piket kepada pegawai di KONI. Hal ini dilakukan karena saat ini Kota Palembang sedang dilanda wabah Covid-19.
“Kita menerapkan sistem kerja seperti itu, tujuannya untuk mengurangi aktifitas berkumpul, sesuai dengan perintah dan aturan dari pemerintah,” kata Sekum KONI Sumsel Ir Suparman Romans, saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (8/4/2020).
Dikatakan Suparman Romans, khusus untuk staf atau pegawai dibuat piket bergilir. Dibagian administrasi, diisi 4 personil tiap hari dengan jam operasional dimulai pukul 08.00WIB- 13.00WIB WIB.
Sebagai antisipasi, masih kata dia, tiap tamu yang datang diperiksa suhu tubuhnya dan disarankan menggunakan hand sanitizer.
“Jadi kita gunakan standar yang cukup ekstra agar bisa terjamin keselamatan, keamanan, dan kesehatan dan kita juga memiliki satuan tugas (satgas),” ungkapnya.
Dia mengaku banyak agenda yang ditunda diantaranya persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON), beberapa program konsolidasi musyawarah kabupaten ditunda, persiapan Pelatda untuk PON juga tertunda sementara.
“Bukan saja persiapan-persiapan PON, tetapi operasional rutin juga terganggu, karena adanya pembatasan aktifitas sehingga pengurus kerjanya tidak maksimal, termasuk juga event-event banyak yang mundur,” pungkasnya.(ton)