Asahan, Sriwijaya Media – Sebagian besar masyarakat di Kota Kisaran, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengeluhkan kosongnya persediaan masker dan antiseptik. Padahal, masyarakat sangat membutuhkan pelindung diri dari merebaknya wabah Covid-19.
Dodi, salah satu warga Jalan Diponegoro Kota Kisaran mengklaim sampai saat ini belum juga mendapatkan masker dan antiseptik untuk mengantisipasi paparan virus corona ini.
Dodi mengaku, kekosongan masker dan antiseptik di apotik sudah terjadi sejak satu pekan lalu.
“Sudah seminggu lalu habis. Bahkan tiap apotik memasang tanda dan pengumuman kalau masker dan antiseptik kosong. Ya, mau mencari kemana lagi,” kata Dodi, Senin (23/3/2020).
Bahkan, masih kata Dodi, pencarian masker dan antiseptik dilakukan ke apotik lain. Namun hasilnya tetap nihil.
“Tetap saja tidak ada. Semua apotik kosong tidak menyediakan masker dan antiseptik,” tuturnya.
Setali tiga uang, Heru, salah seorang warga Rusunawa Kabupaten Asahan juga menyampaikan hal sama.
Heru yang berprofesi sebagai driver Gojek ini menjelaskan bahwa dirinya harus bekerja ekstra untuk mendapatkan penghasilan melalui jasa antar jemput penumpang melalui aplikasi online Gojek.
“Awak kerja Gojek bang. Jadi kalau gak pakai masker dan antiseptik, kan bahaya juga. Apalagi, sudah banyak korban dari virus ini,” ujarnya.
Dengan kondisi yang belum memiliki pelindung diri ini, kata Heru, dirinya merasa was was ketika harus melakukan aktivitas di luar rumah.
“Jadi takut juga bang mau kerja,” ucapnya.
Atas kelangkaan ini, pihaknya berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan dapat memperhatikan kondisi ini demi kenyamanan masyarakat Asahan.(Win)