Baturaja, Sriwijaya Media – Bupati OKU Drs H Kuryana Azis mendapat gelar Patk Purnama Bangsa dan istrinya Hj Badiar Dewi Kuryana Azis diberi gelar Ratu Ayu Permata.
Pemberian gelar ini dilakukan Pemangku Adat Daya Kecamatan Lengkiti, pada kegiatan pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong masyarakat (BBGRM) XVII dan Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-48 Tingkat Kabupaten OKU Tahun 2020, di Lapangan Desa Tanjung Agung Kecamatan Lengkiti, Jumat (20/3/2020).
Kadin PMD OKU Ahmad Firdaus melaporkan pelaksanaan BBGRM XVII tingkat Kabupaten OKU tahun 2020 dengan semangat kebersamaan dan kegiatan gotong royong merupakan salah satu bagian dalam mendukung keberhasilan kehidupan bermasyarakat yang senantiasa menjadikan masyarakat hidup rukun damai penuh kekeluargaan dan kekerabatan.
Tujuan dan sasaran dilaksanakan peningkatan BBGRM adalah melestarikan nilai kegotong royongan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat.
Gotong royong merupakan kegiatan serta sistem nilai budaya yang ada di Indonesia memperkuat integritas sosial masyarakat desa dan kelurahan serta memperkokoh negara kesatuan Republik Indonesia.
“Kegiatan ini mengangkat tema nasional Gerakan BBGRM adalah dengan gotong-royong masyarakat kita gunakan peran lembaga kemasyarakatan desa sebagai mitra pemerintah desa dan motivator dalam pembangunan,” katanya.
Ketua Umum TP PKK Pusat dibacakan oleh Ketua TP PKK OKU, Hj Badiar Dewi Kuryana Azis menyampaikan melalui peringatan HKG PKK, pengabdian dan gerakan PKK dalam ikut serta memajukan kesejahteraan masyarakat yang berarti untuk kemajuan negara dan bangsa Indonesia dalam rangkaian acara PKK ke-48.
“Penyelenggaraannya harus menyatu dengan masyarakat sehingga acara peringatan hari kesatuan gerak PKK berupa pengabdian kepada masyarakat,” ucap Hj Badiar.
Hj Badar mrngilustrasikan, kegiatan bakti sosial memberikan santunan, posyandu menjadi titik temu masyarakat untuk saling berinteraksi. Apalagi di Posyandu juga dapat dijadikan sebagai arena deteksi dini terhadap anak-anak stanting yang saat ini menjadi salah satu prioritas program pemerintah dalam pencegahan stunting.
Kepada segenap jajaran tim penggerak PKK pada kader PKK dasa wisma yaitu semangat dan motivasi untuk Indonesia maju dengan bakti dan karyanya serta tanpa pamrih kembangkan inovasi dan kreativitas untuk program pokok PKK yang selaras dengan garis kebijakan dan program pemerintah.
Bupati OKU Drs H Kuryana Azis mengatakan gerakan PKK dengan 10 program PKK bertujuan untuk memberdayakan dalam mencapai kesejahteraan keluarga berkenaan pelaksanaan pencanangan BBGRM XVII dan Peringatan HKG PKK ke 48.
“Saya mengimbau serta mengajak kepada jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten OKU, untuk dapat memfasilitasi tim penggerak PKK dalam rangka pelaksanaan 10 program PKK melalui kegiatan-kegiatan di masyarakat serta memberdayakan lembaga kemasyarakatan yaitu lembaga pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan dan tim penggerak PKK desa dan kelurahan sebagai motor penggerak gotong royong di masyarakat,” terang Bupati.
Pelaksanaan BBGRM pada tahun ini memberikan makna gotong royong adalah sikap yang telah melekat pada diri masyarakat sejak nenek moyang dan secara turun-menurun diwariskan dari generasi ke generasi dalam kehidupan keluarga.
“Penyelenggaraan BBGRM meliputi kegiatan gotong-royong di bidang kemasyarakatan, di bidang ekonomi, di bidang sosial dan agama serta di bidang lingkungan hidup,” jelas Kuryana.
Oleh karena itu, setelah Pencanangan BBGRM XVII dan Peringatan HKG PKK ke 48 diresmikan, diharapkan kegiatan BBGRM diisi secara profesional dan berkesinambungan dengan semangat gotong royong melalui berbagai macam kegiatan sosial secara transparan mengenai fungsi dan perannya selama satu bulan penuh di setiap kecamatan se Kabupaten Ogan Komering Ulu.
Hadir dalam acara ini, Ketua DPRD OKU, Staf Ahli Bupati, Asisten, OPD, kabag, para camat, lurah dan kades, Ketua BPD Se-Kec Lengkiti, muspika Kecamatan Lengkiti, Ketua TP PKK m OKU, Ketua DWP Kab OKU, tokoh adat, tokoh masyarakat serta undangan lainnya.(rws)