Palembang, Sriwijaya Media-Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) Sumsel mengklaim dihari ke lima sudah sekitar 6 kecamatan dalam Kota Palembang dilakukan penyemprotan disinfektan. Hal ini dilakukan agar wabah Covid-19 tidak makin melebar.
“Penyemprotan disinfektan ini merupakan inisiatif dari kami (PPMI) dan relawan yang dilakukan secara cuma-cuma ke rumah-rumah warga, tempat ibadah dan lainnya di seluruh kecamatan di Kota Palembang,” kata Ketua DPW PPMI Charma, ditemui di Batiqa Hotel Palembang, Selasa (31/3/2020).
Hingga saat ini, masih kata dia, tercatat sudah 75 mushola dan masjid serta 2 kelenteng dan 2 gereja yang telah dilakukan penyemprotan diienfektan.
Charma mengaku penyemprotan disinfektan dilakukan semata-mata rasa kepedulian dan kecintaan terhadap masyarakat Kota Palembang.
Selain itu, terus meningkatnya kuantitas Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) khususnya di Palembang mendorong dilakukannya penyemprotan disinfektan.
“Sangat miris sekali ditengah penyebaran pandemi covid-19, justru pemerintah tidak tanggap dan lambat dalam melakukan pencegahan. Kalau bukan kita siapa lagi untuk melakukan upaya preventif,”jelasnya.
Kedepan, lanjut dia, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan penyemprotan disinfektan di kecamatan lain dalam Kota Palembang sebagai upaya pencegahan penyebaran corona.
Dia meminta masyarakat dapat lebih memperhatikan kebersihan diri dan juga lingkungan serta tempat umum agar terhindar dari wabah covid-19.
“Sebenarnya wabah ini tidak berbahaya, tapi harus lebih cepat ditangani. Pemerintah juga harus lebih cepat bergerak dan jangan sampai kejadian seperti Kota Jakarta, dan Italia atau negara lainya yang telah banyak memakan korban,” pungkasnya. (Cha)