Palembang, Sriwijaya Media – PT Indomarko Prismatama (Indomaret) melalui Kepala Cabang (Kacab) Indomaret Kota Palembang Tondo Saputra melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Asosiasi Pengusaha Pempek Kota Palembang Yenni Anggraini, disaksikan Wali Kota Palembang H Harnojoyo, di Rumah Dinas Wali Kota Palembang Jalan Tasik, Selasa (17/3/2020).
Wali Kota Palembang H Harnojoyo mengaku pihaknya sangat mengapresiasi dengan adanya kerjasama ini.
“Ya, jangan sampai pempek hanya bisa ditemukan diwarung-warung saja, tetapi ada tempat khusus untuk menggelorakan sesuai dengan visi kita yakni untuk menduniakan pempek,” ujarnya.
Harno menambahkan kerjasama antara Indomaret dengan Asosiasi Pengusaha Pempek dinilai sangat luar biasa.
Bahkan bila perlu, bukan hanya pempek saja, melainkan makanan khas Kota Palembang bisa masuk Indomaret.
“Indomaret sudah membuka ruang bagi makanan khas Palembang. Alhamdulillah untuk pempek yang dikemas dimasukkan dalam freezer bisa bertahan 6 bulan. Ini sangat luar biasa,” jelas Harno.
Ketua Asosiasi Pengusaha Pempek Kota Palembang, Yenni Anggraini menambahkan kerjasama ini difasilitasi Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Palembang.
“Sebenarnya proses ini sudah dilakukan pada Juli 2019 lalu. Karena harus berstandar, jadi tidak semua bisa lolos langsung diisi di Indomaret. Setelah melalui proses demi proses, barulah ditemukan hasil untuk disepakati,” tegasnya.
Ditambahkan Kacab Indomaret Palembang Tondo Saputra, untuk kuantitas di Sumsel ada sekitar 300 gerai Indomaret. Bentuk kerjasama, pihaknya memberi ruang untuk menjual produk khas Palembang.
“Kita juga membantu UMKM untuk mengembangkan produk melalui gerai-gerai Indomaret yang ada di Palembang. Bahkan sebelumnya juga sudah ada seperti kue basah, dan lain-lain,” pungkasnya.(ton)