Palembang, Sriwijaya Media- DPW Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) melaksanakan rapat koordinasi nasional (Rakornas) sekaligus Milad PPMI ke 22 tahun, dipusatkan di Hotel Swarna Dwipa, Jumat (6/3/2020).
Ketua DPW PPMI Sumsel Charma Afrianto mengatakan, sesuai keputusan DPP Pusat pada Januari lalu menunjuk Sumsel sebagai tuan rumah Rakornas dan Milad PPMI.
“DPW Sumsel telah melakukan persiapan selama 1 bulan terakhir. Alhamdulilah persiapan sudah selesai. Acara ini dihadiri DPP, Ketua Dewan Pembina, BUMN, Kementerian, DPW PPMI se Indonesia dan DPC,” ujarnya.
Menurut dia, pihaknya mengambil tema perluas persaudaraan pekerja seluruh Indonesia menuju adil makmur lantaran Omnibuslaw tidak pro buruh. Apalagi nomenklaturnya sangat memanjakan investor tanpa melihat hak buruh hingga di dalam RUU tersebut tidak membatasi outsourcing.
Disamping itu, agenda kedua adalah terkait BPJS kesehatan. Pihaknya mengajak buruh menolak BPJS kesehatan, karena merampok anggaran negara dan pemda.
“Untuk agenda ketiga adalah kita memperkuat PPMI, karena ada pihak yang ingin merusak keutuhan PPMI. Kita tegaskan PPMI tidak pecah, PPMI hanya satu hasil Muktamar,” ucapnya.
Presiden PPMI Wahidin menegaskan, seluruh pekerja khawatir dengan kebijakan Presiden yang ingin meluncurkan UU Omnibuslaw.
“Karena tidak ada ketransparansian dari pemerintah mengenai RUU Omnibuslaw ini, maka harus kita kawal. Semua diamputasi oleh Omnibuslaw, jangan sampai draf RUU ini jadi UU. Ini sangat berbahaya, bukan hanya sektor pekerja, tapi hampir semua sektor. 79 UU dirumuskan jadi satu UU. Pasti hasilnya tidak akan maksimal dan tidak pro kepada pekerja,” jelasnya.
Pendiri PPMI Eggi Sudjana mengatakan, dirinya ingin PPMI dalam konteks adil makmur dimulai dari buruh. Tidak mungkin buruh sejahtera, kalau ekonomi tidak tumbuh. Dalam rakornas ini didetilkan mengenai tujuannya.
“Keislaman dalam pengkaderan harus selalu dilakukan. Supaya kekuatan PPMI terus naik,” katanya.
Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya dalam sambutannya mengatakan, harapan Pemprov dalam rakornas ini adalah menghasilkan program dan rumusan yang berpihak kepada sesama muslim.
“Saya ucapkan selamat Rakornas PPMI. Semoga dapat menyusun program berpihak ke pekerja umat muslim,” ucap Mawardi.
Ketua Dewan Pembina PPMI Sumsel Dr Dodi Reza Alex mengucapkan terima kasih telah bergabung dengan PPMI Sumsel.
“Selamat Rakornas dan Milad. Kita bersaudara, kita bersatu. Di Sumsel PPMI sudah banyak berbuat untuk Sumsel. Kedepan saya ingin PPMI diperluas, pengurus dan kader untuk bisa berkontribusi untuk pembangunan di Sumsel. Saya ingin merangkul seluruh kader PPMI,” ucapnya.(ch)