Kayuagung, Sriwijaya Media-Bagian Humas dan Protokol Setda OKU Timur melakukan study ke Dinas Komunikasi dan Informatika terkait kehumasan maupun pengelolaan kerjasama kemitraan publikasi media massa.
“Kami ingin pelajari pelaksanaan peran-peran kehumasan yang dilakukan oleh Diskominfo OKI agar dapat diaplikasikan di daerah kami,” kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda OKU Timur melalui Kasubbag Humas, Zullahmi Wahyu Nugrahadi di Kantor Diskominfo OKI, Rabu, (4/3/2020).
Salah satu yang patut dipelajari, lanjut Zulhami, yakni pengelolaan kerjasama kemitraan publikasi media massa di Diskominfo OKI.
“OKI satu-satunya daerah yang memiliki standar khusus dalam belanja publikasi sehingga ini menjadi acuan kami,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo OKI, Aleksander, SP, M. Si melalui Kasi Kemitraan Media Publik Diskominfo OKI, Adi Yanto mengungkapkan pelaksanaan kerjasama media massa di OKI didasar atas Perbup Nomor 54/2018 tentang mekanisme kerjasama kemitraan publikasi melalui media massa.
“Kita berupaya semaksimal mungkin agar tertib administrasi dalam melaksanakan kemitraan ini. Namun tentu dukungan dari rekan-rekan media sangat penting dalam mempromosikan program pemerintah,” ujar Adi.
Adi melanjutkan, Perbup tidak sama sekali membatasi kerjasama dengan media atau mengintervensi tugas-tugas jurnalistik wartawan.
Namun pihaknya ingin memastikan adanya tertib administrasi dan kepastian hukum kerjasama kemitraan publikasi antara pemerintah dengan perusahaan pers.
“Hal penting lagi dalam melaksanakan kerjasama publikasi media massa adalah membangun rasa kebersamaan antara kalangan pers dengan pemerintah daerah,” terangnya.
Adi menambahkan Humas maupun Diskominfo di era industry 4.0 dituntut untuk pandai mengolah data dan membuat konten.
“Kreativitas kita juga dibutuhkan seperti dalam mengolah konten informasi agar sampai dan diterima masyarakat,” ucapnya.(abu)
