Cegah Covid-19, BPBD Banyuasin Lakukan Penyemprotan Disinfektan

IMG-20200326-WA0058

Banyuasin, Sriwijaya Media-Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Banyuasin bersama Kodim 0430, Polri dan Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan penyemprotan disinfektan di tempat umum. Salah satunya di Kantor Bupati, DPRD, Masjid Al-Amiir dan Masjid Jumuriah di Kabupaten Banyuasin. Tindakan yang dilakukan ini sebagai langkah untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19).

Bupati Banyuasin, H Askolani Jasi menerangkan langkah ini diambil untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona di Kabupaten Banyuasin dan diimbaukan kepada RT/RW, kepala desa/lurah dan camat untuk segera membuat pengumuman.

Bacaan Lainnya

“Pengumuman dan imbauan kepada masyarakat di Kabupaten Banyuasin dalam rangka pencegahan wabah covid-19. Pertama, agar masyarakat menjaga kebersihan dan kesehatan diri dan lingkungan keluarga masing-masing,” jelas Bupati, Kamis (26/3/2020).

Selanjutnya, lakukan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir. Ketiga, jaga jarak pada saat bertemu atau ngobrol. Keempat, jangan ngobrol berkumpul atau beramai-ramai. Kelima, menunda semua bentuk hajatan kegiatan yang mengumpulkan massa, segera ke puskesmas atau rumah sakit kalau mengalami batuk pilek demam dan sesak nafas serta jangan keluar rumah kalau tidak ada kegiatan yang penting.

“Terakhir lapor ke RT, kades/kadus kalau ada keluarga atau tamu pendatang dari luar daerah yang menginap dirumah masing-masing,” ucap Bupati.

Sementara itu, Kepala BPBD Kesbangpol Kabupaten Banyuasin, Ir Alfian Soleh menjelaskan setelah Kantor Bupati, para relawan akan menyasar sejumlah tempat umum lainnya dan rumah-rumah ibadah seperti Masjid Al-Amiir dan Masjid Jumuriah di Kabupaten Banyuasin.

“Gerakan ini akan kami lakukan secara rutin di seputaran wilayah Kabupaten Banyuasin, baik penyemprotan maupun imbauan guna memutus tali rantai penyebaran virus Corona (Covid-19),” tegasnya.(Doy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *