Baturaja, Sriwijaya Media – Bupati OKU Drs H Kuryana Azis turun tangan mengomandoi pembersihan ruang dan lingkungan Hotel Baturaja, yang akan dijadikan tempat untuk menampung kemungkinan ada pasien suspect Covid-19.
Mengenakan baju kaos putih lengan panjang, orang nomor satu di Bumi Sebimbing Sekundang melakukan pembersihan, Selasa (24/3/2020) pagi.
Selain Bupati, juga terlihat Sekda OKU H Ahmad Tarmizi, Sekwan DPRD OKU, A Karim dan beberapa pejabat OKU lainnya ikut andil melakukan pembersihan. Ruangan demi ruangan dibersihkan. Mulai dari lantai satu sampai tiga gedung.
Sebelumnya, Sekda OKU Dr Drs Ir H Achmad Tarmizi, SE., MT., M.Si., MH., pada saat Rakor Satuan Gugus Tugas Covid-19 Pemkab OKU, di Ruang Abdi Praja Pemkab OKU.
Hotel Baturaja siap digunakan untuk menampung pasien suspect Covid-19.
Menyinggung juru bicara (jubir), Sekda minta disiapkan dua orang jubir, yaitu Hadi Sukamto dari RSUD Ibnu Sutowo Baturaja dan Rozali dari Dinas Kesehatan Kab OKU.
Lebih lanjut Sekda OKU menjelaskan, untuk pengamanan di area Hotel Baturaja sebagai tempat ruang pelayanan isolasi Covid-19, sudah didirikan posko yang dijaga oleh BPBD dan Satpol PP untuk membantu memberikan pelayanan, dan kegiatan yang banyak melibatkan massa agar dapat ditunda terlebih dahulu.
Sekda OKU selaku Ketua Satuan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19, membahas pelaksanaan aksi penyemprotan secara massal yang akan dilaksanakan Tim Terpadu Satgas Covid-19 OKU.
Pemjab OKU melalui Tim Satgas Covid-19 akan melakukan penyemprotan disinfektan bagi fasilitas umum, baik itu instansi pemerintah, swasta, perbankan, rumah ibadah, pasar dan fasilitas umum lainnya, termasuk bagi masyarakat yang membutuhkan wilayahnya untuk disemprot cairan disinfektan.
“Penyemprotan secara serentak tim terpadu Satgas Covid-19 direncanakan selama 3 (tiga) hari dari 26-28 maret 2020 dimulai pukul 06.00 WIB dengan titik kumpul di Tribun Taman Kota Baturaja,” jelasnya.
Tim Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten OKU, terus melakukan penyemprotan disinfektan, utamanya di tempat yang menjadi pintu masuk orang dari luar OKU seperti terminal, stasiun, rumah makan dan lainnya.
“Untuk itu diharapkan bantuan semua pihak dengan melibatkan TNI/Polri, BPBD, Satpol pp, Damkar, Dishub, dan seluruh Tim Satgas Covid-19,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPBD OKU Amzar Kristopa selaku Ketua Harian Satgas Covid-19 menambahkan pencegahan dan penanganan Covid-19 ini merupakan masalah bersama. Oleh karena itu, kepada tim satuan gugus tugas untuk dapat bekerjasama satu pintu untuk menuntaskan Covid-19 di kab OKU.(rws)
