Indralaya, Sriwijaya Media- Jajaran Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Ogan Ilir (OI) tidak hanya melakukan sosialisasi akan bahaya narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di lingkungan masyarakat. Kali ini, petugas BNNK OI dikomandoi Kepala BNNK OI AKBP Irfan Arsanto, S.Sos., melalui Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Rulyadi melakukan sosialisasi diseminasi pemberantasan, penyalahgunaan, peredaran gelap narkotika (P4GN) di lingkungan SD Negeri 2 Desa Teluk Kecapi, Pemulutan Barat Kabupaten OI, Rabu (11/3/2020).
Kasi P2M BNNK OI Rulyadi mengharapkan melalui kegiatan sosialisasi ini, kedepannya dapat tercipta lingkungan sekolah yang bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dalam rangka menginvertarisir peredarann gelap narkoba.
“Kegiatan sosialiasi akan bahaya narkotika ini terus berlanjut kita lakukan, baik di lingkungan sosial masyarakat, pelajar hingga di lembaga pemasyarakatan,” harap Rulyadi.
Selain itu juga diharapkan jajaran BNNK OI, dengan dilakukannya giat sosialiasi ini, tentunya dapat memberikan pemahaman akan bahaya narkotika di lingkungan masyarakat, khususnya di lingkungan pelajar sejak dini.
Kepala BNNK OI AKBP Irfan Arsanto, S.Sos., juga mengimbau kepada masyarakat yang sudah terlanjur memakai narkoba dianjurkan untuk segera melaporkan ke Klinik BNNK OI di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Km 32 Timbangan Indralaya.
“Tujuannya agar bisa di rehabilitasi atau diobati. Bila ada pemakai atau transaksi narkoba, bisa menghubungi ke nomor HOTLINE BNNK Ogan Ilir di 08117198125. Identitas pelapor akan dirahasiakan,” tambah AKBP Irfan Arsanto, S.Sos.
Berdasarkan pantauan, giat sosialiasi P4GN ke lingkungan sekolah-sekolah dasar di Kabupaten OI disambut baik para guru, tenaga pengajar, hingga siswa-siswi SD.
Mereka nampak khidmat melihat dan mendengarkan arahan yang disampaikan petugas BNNK OI melalui pengeras suara yang disampaikan menggunakan kendaraan Isuzu modifikasi bertuliskan BNN.(hdn)









