SMK Muhammadiyah 3 Resmikan Edu Cafe, Sekolah Berbasis Industri

IMG_20200220_155152

Palembang, Sriwijaya Media – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 3 Palembang meresmikan sekolah berbasis industri menuju teaching factory (tefa) mandiri “edu cafe” dan sekolah pendukung kebudayaan khas daerah, tenun tradisional songket, dipusatkan di Auditorium Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah, Kamis (20/2/2020).

Peresmian ini dihadiri Asisten I Setda Sumsel bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) H Akmad Najib, Perwakilan PW Muhammadiyah DR H Suroso PR, S.Ag., Subdit Program dan Evaluasi PSMK DR Abdul Haris, Koordinator Wilayah II Sumbagsel Perhimpunan Hotel Restaurant Indonesia (PHRI) Herlan Aspiudin, Kepala SMK Muhammadiyah 3 Palembang Ahmad Barlian Ariansyah, dan tamu undangan lainnya.

Bacaan Lainnya

Dikatakan Asisten I Bidang Pemerintahan Dan Kesra H Akmad Najib, pihaknya memberikan apresiasi yang tinggi kepada SMK Muhammadiyah 3 yang mempunyai kreatifitas dan inovasi didalam kegiatan industri kearifan lokal, diantara lain songket, makanan, kopi dan lainnya.

“Jika anak-anak diberikan ruang pasti mereka akan berekreasi. Selamat kepada SMK Muhammadiyah 3, semoga sekolah berbasis industri ini memiliki ciri khas dan menjadikan suatu nilai tambah bagi sekolah ini,” ujarnya.

Dia berharap kepada sekolah lain dapat memberikan ruang dan kanalisasi bagi anak-anak untuk berkreatifitas.

“Kalau dulu hanya di Politeknik, tapi sekarang kurikulum SMK berbasis industri juga, sehingga mereka siap baik secara teori ataupun praktik. Makanya kita ajak PHRI, diadakan MoU berupa kerjasama dengan industri kecil lainnya seperti koperasi, roti dan lainnya,” terangnya.

Sementara itu, Kepala SMK Muhammadiyah 3 Palembang, Ahmad Barlian Ariansyah menambahkan tenun songket adalah budaya daerah kearifan lokal, namun kerap penenun beralih profesi sehingga berdampak terhadap rendahnya harga songket.

“Disini kita mencoba dengan tata busana, kita mencoba menaikkan kembali hebatnya tenun songket tradisional,” tegasnya.

Ditambahkannya di SMK Muhammadiyah 3 memiliki 3 program keahlian yakni tata busana, perhotelan, dan kuliner (tata boga). Karena seluruh keahlian tersebut ada didalam cafe.

“Untuk baristanya dari perhotelan, untuk rotinya dari boga, dan designnya dari busana. Ketiganya kompleks ada di edu cafe’,” jelasnya.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *