Palembang, Sriwijaya Media – Untuk menyelaraskan kompetensi mice dan sport tourism di Kota Palembang, khususnya, maka Pentahelix bicara tentang kotanya bekerjasama dengan beberapa pendukung didalamnya melangsungkan Focus Group Discussion (FGD) dengan menghadirkan beberapa pembicara, Minggu (2/2/2020).
Ketua Dewan Pimpinan Daerah ASITA Sumatera Selatan Anthon Wahyudi, menegaskan soal virus Corona, Kemenpan Krab menyarankan agar harus berhati-hati dengan wisatawan dari Cina. Bahkan dari ASITA sudah mengimbau kepada beberapa travel agen untuk menghentikan dahulu pengiriman tamu untuk outbond ke Cina.
“Begitu pun juga agar menstop dahulu outbond atau pun inbond baik yang datang ataupun pergi ke Cina,” ujarnya.
Kemudian untuk dampak dari virus Corono kepada pariwisata, smpai saat ini tidak terlalu berdampak karena Sumsel bukan destinasi utama kunjungan wisatawan dari Cina. Tapi untuk outbond, sebagian masyarakat berwisata ke Cina.
“Untuk periode sekarang kita bepergian pada musim liburan, baik liburan sekolah ataupun liburan lebaran. Belum terlalu berdampak secara langsung dengan pariwisata,” ungkapnya.
Lanjutnya, memang dari dinas kesehatan, dan Angkasa Pura memang lebih memprotect kedatangan wisatawan mancanegara ke Indonesia.
Untuk di Kota Palembang diharap tidak ada deteksi virus Corona tersebut dan berharap pemerintah lebih memproteksi lagi tamu yang datang.
“Untuk penurunan secara umum iya, secara lokal Palembang tidak terlalu signifikan,” tegasnya.(ton)
