Baturaja, Sriwijaya Media – Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan pihak terkait dalam penyerahan berkas calon perseorangan Bupati dan Wakil Bupati OKU tahun 2020, Senin (17/2/2020) petang.
Rapat dibuka oleh Ketua KPU OKU Naning Wijaya didampingi empat komisioner KPU OKU lainnya serta Sekretaris KPU OKU, Erwin Suharja.
Pada kesempatan itu, Ketua KPU OKU, Naning Wijaya menceritakan, hingga saat ini tiga pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) tahun 2020 yang akan maju bersaing dari jalur perseorangan (independen).
“Keseriusan bakal calon perseorangan ini, terlihat dengan pengembalian akun dan penunjukan LO di kantor KPU OKU. Hingga hari ini ada 3 bakal paslon jalur perseorangan yang telah mengambil akun ke KPU,” kata Naning.
Naning menambahkan bakal paslon yang telah mendapatkan akun akan memperoleh username dan password untuk melakukan pengunggahan berkas dukungan ke sistus Silon KPU.
“Masa penyerahan syarat dukungan bagi calon perseorangan adalah tanggal 19-23 Februari 2020 mereka harus memenuhi syarat dukungan minimal sebanyak 21.936 dukungan,” jelas Naning.
Komisioner KPU OKU Devisi Teknis, Yudi Risandi menambahkan bahwa syarat dukungan minimal sebanyak 21.936 suara yang tersebar di 7 kecamatan. Pada 19-26 Februari 2020 dilakukan pengecekan jumlah dukungan serta sebaran dan 27 Februari-25 Maret verifikasi syarat dukungan.
Anggota Bawaslu OKU, Kordiv Pengawasan, Hubal dan Humas, Yeyen Andrizal, Yeyen menyampaikan beberapa hal. Antara lain Bawaslu sesuai PKPU No 18/2019 Pasal 105b. Selain password dan username, Bawaslu juga berhak memfotocopy berkas yang diserahkan paslon.
Secara berkala Bawaslu akan melakukan pengawasan terhadap perkembangan di situs Silon.
“Bawaslu meminta KPU taat azas. Bawaslu berharap KPU memberikan perlakuan yang sama terhadap semua calon sesuai dengan juknis. Bawaslu meminta KPU taat waktu, sekretariat buka sesuai dengan jadwal. Ketegasan dari KPU tentang keabsahan dukungan. Imbauan KPU kalau tidak lengkap jangan diterima,” katanya.(rws)
