Resmikan 4 Rusun, Ini Pesan Moril Menteri PUPR Basuki

IMG-20200213-WA0045

Kalimantan Barat, Sriwijaya Media – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Lasarus meresmikan pembangunan 4 Rumah Susun (Rusun) di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

4 Rusun yang diresmikan itu yakni, Rusun Seminari Menengah Santo Yohanes Maria Vianney Keuskupan Sintang, Rusun Yayasan Kabar Senang Sekolah Tinggi Teologia (STT) Immanuel Sintang, Rusun Rumah Sakit Rujukan Ade Moch Djoen, dan Rusun Ponpes Agropolitan Nurul Ma’arif, Kamis (13/2/2020).

Bacaan Lainnya

Peresmian 4 rusun tersebut dipusatkan di Rusun Seminari Menengah Santo Yohanes Maria Vianney Keuskupan Sintang yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Menteri PUPR Basuki.

Hadir pada kesempatan tersebut antara lain Dirjen Penyediaan Perumahan Khalawi A. Hamid, Dirjen Bina Marga Sugiyartanto, Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja, Bupati Sintang Jarot Winarno, serta Uskup Sintang Samuel Oton Sidin.

Dalam sambutannya, Menteri PUPR Basuki mengatakan bahwa kebijakan pemerintah saat ini tetap fokus pada pembangunan infrastruktur, sebagai langkah yang ditempuh untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), termasuk di bidang perumahan.

“Kita anggarkan melalui APBN tahun anggaran 2019 untuk mengerjakannya dan merealisasikannya,” ujar Basuki.

Dengan pembangunan 4 rusun itu diharap dapat memperlancar kegiatan belajar mengajar, meningkatkan semangat belajar dan semangat bekerja, serta membentuk mental hidup bersama untuk menciptakan lingkungan yang berbudaya, beradab, dan menjunjung tinggi nilai moral sehingga memberikan kontribusi positif bagi pencapaian misi Presiden RI untuk membangun SDM unggul menuju Indonesia maju.

“Selain fisik bangunan beserta utilitasnya, Kementerian PUPR melalui Ditjen Penyediaan Perumahan memberikan fasilitas pendukung berupa tempat tidur susun dan lemari pakaian serta sambungan listrik dan air bersih, serta PSU sehingga seluruh telah siap untuk dimanfaatkan,” bebernya.

Sementara itu, Ketua DPR Komisi V Lasarus mengatakan rusun Seminari Santo Yohanes Maria Vianney Keuskupan Sintang ini dibangun karena keterbatasan prasarana dan sarana dari Seminari.

“Kondisi ini berat bagi mereka, sehingga tidak heran bila sebelumnya hanya sedikit yang menjadi imam pastor, tegasnya.

Bupati Sintang Jarot Winarno mengucapkan terima kasih kepada kementrian PUPR yang telah mengalokasikan pembangunan rusun dan berbagai infrastruktur lainnya di Kabupaten Sintang.

“Semua ini adalah bukti nyata bahwa negara hadir,” kata Bupati.(ton/rel)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *