Palembang, Sriwijaya Media – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Provinsi Sumsel bekerjasama dengan Pekerjaan Umum melaksanakan rapat sosialisasi perumahan berbasis komunitas di area Kota Palembang, Kota Prabumulih, dan Kabupaten Lampung Utara, bertempat di Aula Video Visual Disperkim Sumsel, Selasa (4/2/2020).
Hadir dalam rapat itu antara lain Perwakilan Direktorat Jenderal (Dirjen) Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Ketut, Kadisperkim Sumsel Basyaruddin Akhmad, Ketua Forum CSR Kesejahteraan Sosial (Kessos) Sumsel J Rianthony Nata Kusuma, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Perbankan, dan undangan lainnya.
Perwakilan Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Ketut menegaskan rapat ini membahas persiapan groundbreaking atau peletakan batu pertama untuk perumahan bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) berbasis komunitas bagi MBR.
Adapun tiga pilihan yang akan menjadi lokasi perumahan BSPS berbasis komunitas yakni di Kota Palembang, Prabumulih, dan Lampung Utara.
“Disini kita mendengarkan masukan dari setiap wilayah. Untuk SKPD, kesiapannya sudah sampai dimana. Kita hanya memfasilitasi saja. Karena banyak persyaratan yang harus dipenuhi dengan penuh kehati-hatian, dan ini tidak mudah dalam mengerjakannya,” ujarnya.
Sementara itu, Kadisperkim Sumsel Basyaruddin Akhmad, menambahkan untuk mendapatkan rumah ini melalui skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari Bank Tabungan Negara (BTN), KPR mikro fasilitas dari BTN.
“Kami berupaya sosialisasi walaupun tanpa dana. Jujur tidak ada anggaran dari APBD, tapi niat kita membantu pemerintah tinggi,” ungkapnya.
Dari goverment sendiri, pihaknya memfasilitasi dari pemerintah daerah ke pemerintah pusat. Begitupun PLN, dan ke BTN, apakah akan ada program prona untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah.
“Dari sisi sosialnya yang kami lakukan bersama PT Semen Baturaja, yakni memberikan bantuan subsidi semen, peralatan pembuatan batako, pelatihan pembuatan batako bagi keluarga komunitas dan masyarakat. Dari bank BTN memberikan pelatihan UMKM untuk ibu-ibu dan keluarga dalam komunitas untuk penambahan income,” tegasnya.
Menurut rencana, nanti akan diadakan groundbreaking pada 13 Februari 2020 dengan tiga pilihan lokasi yakni Kota Prabumulih, Kota Palembang, dan Lampung Utara.
Dia berharap kepada instansi terkait, terutama Kota Palembang untuk selalu berkoordinasi karena Palembang ini merupakan ibukota Sumsel.(ton)