Palembang, Sriwijaya Media – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mulai ditahun 2020 ini menggalakkan seluruh instansi, baik yang vertikal ataupun horizontal melakukan aksi donor darah. Ini merupakan instruksi Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang sekaligus Wakil Walikota Palembang Hj Fitrianti Agustinda.
“Pada hari ini merupakan langkah awal dalam hal donor darah. Ketua PMI Kota Palembang berharap seluruh dinas akan digilir untuk mengadakan kegiatan donor darah. Apalagi menjelang bulan puasa, karena dibulan puasa biasanya banyak yang donor. Namun kita sudah siapkan dari sekarang,” kata Kadinkes Kota Palembang Hj Letizia, usai kegiatan donor darah di halaman Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palembang Jalan Merdeka, Jumat (31/1/2020).
Hadir dalam aksi sosial itu antara lain Kadinkes Kota Palembang Hj Letizia, dan Kepala Dinsos Kota Palembang, Herri Aprian beserta jajaran dan tamu undangan lainnya.
Selain Dinkes, nanti akan dilanjutkan aksi donor darah Dinsos Kota Palembang yang ditarget 100 pendonor. Bahkan kedepan juga akan dilakukan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
“Harapan kita dengan kegiatan ini, banyak orang menyumbangkan darahnya. Ini akan membantu sesama dan membantu orang-orang yang membutuhkan darah. Kedepan akan dilakukan secara rutin sehingga stok darah di PMI tetap tersedia,” terangnya.
Dia mengaku jika melihat selama ini masyarakat membutuhkan golongan darah A dan O. Diupayakan kedepan golingan darah yang dibutuhkan ini tersedia.
Sementara itu, Kadinsos Kota Palembang, Herri Aprian menambahkan untuk jadwal donor darah dibuka dari pagi hingga sebelum salat Jumat dengan target 100 pendonor.
“Kemungkinan besar untuk yang donor darah dibawah 100 orang. Namun kita tetap lihat situasi kalau memungkinkan akan diteruskan sampai sore. Ini juga bisa dijadikan ajang silaturahmi antar seluruh jajaran,” tegasnya.
Ditambahkannya, output dari kegiatan seperti ini adalah berdasarkan visi dan misi menuju Palembang Elok Madani Aman dan Sejahtera (EMAS).
“Kita minta keikhlasannya untuk yang mendonorkan darahnya karena banyak yang membutuhkan darah. Ya, masyarakat sudah secara sadar untuk mendonorkan darah,” pungkasnya.(ton)
