Baturaja, Sriwijaya Media – Bupati OKU Drs H Kuryana Azis menghadiri acara gelar apel pasukan dalam rangka kesiapsiagaan penangulangan bencana alam di OKU Tahun 2020. Kegiatan bertempat di Halaman Mapolres OKU Selasa, (7/1/2020).
Dalam sambutannya, orang nomor satu di Bumi Sebimbing Sekundang ini menyampaikan memasuki musim penghujan seperti saat ini potensi terjadinya bencana alam sangat besar. Untuk itu, perlu adanya peran dan partisipasi semua pihak dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana.
Sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 24/2007 tentang penanggulangan bencana, bahwa penanggulangan bencana merupakan urusan semua pihak, walaupun sebagai penanggung jawab adalah pemerintah.
Bupati menambahkan masyarakat sebagai garda terdepan jika terjadi bencana, maka perlu ditingkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana.
Pada kesempatan itu pula, Bupati mengatakan bahwa pelaksanaan apel siaga bencana yang dilakukan oleh Pemkab, TNI-Polri bersama-sama dengan instansi terkait sebagai wujud nyata sinergitas kesiapsiagaan dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana di tahun 2020.
“Bencana alam terjadi secara mendadak dan tidak dapat diprediksi. Karena itu perlu adanya kelancaran komunikasi dan koordinasi antar-lintas pemangku kepentingan sehingga penanganan yang cepat bila terjadi bencana dapat dilakukan secara cepat dan bermanfaat, sehingga hal-hal yang lebih buruk tidak terjadi,” ucap Bupati.
Dalam beberapa bulan terakhir wilayah sumsel terutama Lahat, Pagar Alam, dan Muara Enim saat ini sangat mengkhawatirkan dengan serangan harimau Sumatera yang telah menimbulkan korban. Seperti minggu lalu diperoleh informasi bahwa ancaman harimau liar sudah muncul dalam wilayah Kabupaten OKU.
“Untuk itu, saya mengintruksikan kepada para camat dan kepala desa beserta perangkat TNI-Polri ditingkat kecamatan agar meningkatkan koordinasi pemantauan terhadap potensi munculnya harimau liar kearah pemukiman dan perkebunan penduduk,” kata Bupati.
Bupati juga meminta seluruh aparat selalu siap siaga dalam menghadapi segala kemungkinan terjadinya bencana alam.(rws)