Kayuagung, Sriwijaya Media-Program dana desa (DD) yang diluncurkan pemerintah dalam beberapa tahun terakhir terbukti mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa serta pengentasan desa tertinggal di Ogan Komering Ilir (OKI).
“Kita akui program dana desa telah mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, meski memang disana sini masih banyak permasalahan,” tutur Bupati OKI, H Iskandar, SE saat menyerahkan SK besaran DD, ADD, bagi hasil pajak dan Lelang Lebak Lebung (L3) di Kayuagung, Rabu, (22/1/2020).
Berdasarkan riset desa mandiri oleh Kementerian Desa dan PDT, jumlah desa tertinggal di OKI pada 2016 sebanyak 75 desa dari 327 total desa yang ada di OKI. Saat ini, jumlah desa tertinggal berkurang menjadi 10 desa.
Bahkan jumlah desa dengan kategori sangat tertinggal sudah tidak ada lagi di Bumi Bende Seguguk.
“Saya minta kepala desa (kades) optimalkan dana desa ini untuk perbaikan ekonomi masyarakat, bahkan menekan angka kemiskinan,” jelas Iskandar.
Kepala DPMPD Kabupaten OKI, Hj Nursula, S. Sos mengungkapkan program membangun OKI dari desa menunjukkan berbagai capaian cukup mengembirakan. Salah satunya pengentasan desa tertinggal.
Saat ini, tambah dia, infrastruktur dan perekonomian masyarakat desa sudah jauh lebih baik dibandingkan periode-periode sebelumnya.
“Indikator desa tertinggal itu antaralain masalah akses, infrastruktur juga ekonomi. Kini semua sudah jauh lebih baik,” ungkapnya. (abu)