-39 Panwascam Terpilih Resmi Diambil Sumpah dan Dilantik Ketua Bawaslu OKU Dewantara Jaya
Baturaja, Sriwijaya Media – Setelah mengikuti tahapan seleksi yang cukup panjang, mulai dari tes online menggunakan metode socrative dan wawancara, akhirnya 39 Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) terpilih resmi dilantik dan diambil sumpah oleh Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Dewantara Jaya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Kordiv HPP, Anggi Yumarta dan Koordinator Sekretariat (Korsek), Bawaslu OKU, Joinaidi. Kegiatan yang dipusatkan di Hotel Bukit Indah Lestari (BIL) Baturaja, Minggu (22/12/2019) ini juga dihadiri Asisten III Setda OKU, H Romson Fitri, SH., MH., Ketua KPU OKU, Naning Wijaya dan unsur muspida.
Pada kesempatan itu, Ketua Bawaslu OKU, menyampaikan sambutan Ketua Bawaslu RI, Abhan. Garis besar dalam sambutan disampaikan, pembentukan Panwascam dilakukan dengan desain rekrutmen sebagai keputusan Bawaslu tentang pedoman pembentukan Panwascam.
Salah satu dimensi penting adalah untuk dapat menghasilkan sumber daya manusia yang betul betul siap mendedikasikan seluruh kemampuan dan kepastiannya untuk melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Selain faktor integrasi dan kridibilitas, pengetahuan dan wawasan terkait pemilihan juga terampil seorang Panwascam dituntut untuk menguasai keterampilan dasar seperti kemampuan menggunakan komputer.
Seleksi Panwascam ini tentu tidak mudah, sekaligus inilah yang menjadi salah satu pembeda seleksi Panwascam dengan proses seleksi-seleksi Panwascam yang tercermin melalui seleksi tersebut. Sahabat-sahabat Bawaslu kabupaten dan kota serta kelompok kerja Bawaslu kabupaten dan kota telah berhasil melaksanakan proses proses tersebut.
“Penyelenggaraan pemilu 2019 menjadi pengalaman bagi Bawaslu, Bawaslu Provinsi dan Bawaslu kab/kota. Pengalaman tersebut menjadi modal sosial dalam mengelola pengawasan pemilihan tahun 2020. Termasuk mengola tugas pengawasan kecamatan. Sekali lagi, pengalaman pemilu 2019 menjadi modal mengelolaan tugas Panwascam,” katanya.
Tantangan dalam penyelenggaraan pemilihan, berdasarkan bentangan sejarah pelaksanaan pemilihan bila dibandingkan dengan penyelenggaraan pemilu sebelumnya sangat berbeda. Tipologi aktor politik, relasi antar aktor politik, potensi konplik dan lain sebagainya berbeda dalam dua jenis pemilu tersebut.
“Maka tentu diperlukan kualitas, integritas dan kribelitas Panwascam yang dapat menyelenggarakan pengawasan di tingkat kecamatan sehingga pemilihan dapat berjalan secara demokratis, langsung, umum, bebas, rahasia jujur dan adil. Panwascam terpilih adalah, orang orang pilihan yang sesuai ekspektasi kita semua,” jelasnya.
Keterpilihan sahabat sahabat Panwas Kecamatan melalui kompetisi yang sehat, sehingga menyebabkan calon-calon Panwascam lainnya tidak terpilih.
“Atas keterpilihan sahabat semua saya mengucapkan selamat datang di keluarga besar Bawaslu. Kita semua akan bekerja sama melaksanakan tugas, wewenang dan kewajiban untuk terselenggaranya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota tahun 2020 yang demokratis, langsung, umum bebas dan rahasia serta jujur dan adil. Saya berpesan kepada sahabat-sahabat semua untuk selalu menjaga integritas dan nama baik keluarga besar Bawaslu dengan selalu tunduk dan patuh pada ketentuan peraturan perundang-undangan. Selamat bekerja,” ucapnya.
Sebelumnya, Kordiv HPP Bawaslu OKU, Anggi Yumarta pada sambutannya menyampaikan ada 39 Panwascam se Kabupaten OKU dilantik dan diambil sumpah. Dia mengingatkan agar focus dan professional dalam bekerja.
“Pastinya frekuensi dengan keluarga berkurang. Pengawasan harus dilakukan maksimal. Kita tidak bekerja sendiri. Dalam menjalankan tugas dan fungsi kita bekerjasama dengan TNI, Polri, Insan Pers dan seluruh lapisan. Jadikan partner di wilayah masing-masing. Diharapkan agar dapat segera berkolaborasi dengan unsur kecamatan, TNI dan Polri,” pesannya.(rjs)









