Kayuagung, Sriwijaya Media- Ike Mayasari terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) periode 2019-2022 dalam musyawarah cabang (Muscab) BPC HIPMI OKI di Hotel Dinesti Kayuagung, Jumat (20/12/2019).
Ike menggantikan Giovani Dwi Cahyo selaku ketua umum HIPMI OKI di periode sebelumnya.
Ketua Majelis Sidang Muscab, Yedi Efriandi yang mewakili Ketua HIPMI Sumsel mengungkapkan, sejak dibuka bursa pencalonan selama hampir sepekan hanya ada satu nama calon yang mendaftar.
Setelah dilakukan verifikasi, berkas dari Ike dinyatakan memenuhi syarat dan bisa mengikuti bursa pemilihan hingga akhirnya terpilih secara aklamasi.
“HIPMI ini merupakan organisasi kepemudaan yang mewajibkan pengurusnya di bawah 41 tahun, makanya disebut pengusaha muda. Ini wadah menyebarkan virus kewirausahaan untuk itu diharapkan wadah ini bisa melahirkan pengusaha-pengusaha hebat yang bisa memberikan sumbangsih untuk daerah bahkan negara,” tutur Yedi.
Ketua HIPMI terpilih, Ike Mayasari mengatakan dirinya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memajukan pengusaha muda di Kabupaten OKI melalui organisasi ini.
Menurut dia, kemajuan dunia usaha juga akan berimplikasi terhadap kemajuan suatu daerah.
Dengan majunya suatu daerah, masih kata Ike, akan berdampak kepada kesejahteraan rakyat.
“Kesejahteraan di kabupaten sebenarnya bukan tugas pemerintah saja, tapi tugas semua pihak. Salah satunya pengusaha. Karena baiknya suatu kabupaten jika perekonomian di kabupaten itu juga baik,” jelasnya.
Tiga tahun ke depan merupakan masa yang cukup berat dalam memimpin HIPMI. Ini sangat mustahil tercapai jika tanpa adanya dukungan dan bantuan dari para anggota.
“Untuk itu, mohon dukungan dan kerjasamanya untuk bersama memajukan dunia usaha di OKI,” kata anggota DPRD Sumsel dari Fraksi PDI Perjuangan ini.
Sementara itu, Asisten II Setda OKI, H Zulkarnain mengharapkan agar HIPMI ini bisa benar-benar menjadi wadah untuk menggerakkan dunia usaha di OKI khususnya dalam dunia Usaha Kecil Menengah (UKM).
Untuk menghadapi berbagai tantangan ke depan dibutuhkan kolaborasi semua pihak. Untuk itu, pihaknya mengajak agar para pelaku usaha, khususnya yang tergabung dalam HIPMI untuk bersama menghadapi berbagai tantangan ke depan.
“Besar harapan kami bersinergi membangun, mengambangkan usaha, sehingga bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” ucapnya.(abu)
