Kayuagung, Sriwijaya Media-Lantaran ketahuan saat hendak melakukan dugaan pemerkosaan, Faledi Harun (37), warga Desa Kayulabu Kecamatan Pedamaran Timur, OKI ini melakukan dugaan penganiayaan terhadap korban Yeni Haryani (33), warga Dusun 1 Desa Kayulabu.
Insiden dugaan penganiayaan itu terjadi pada Jumat (1/11/2019) dini hari yang mengakibatkan korban mengalami luka di bagian tangannya.
“Mulanya, pelaku Faledi memecahkan kaca jendela, lalu masuk ke dalam kamar tidur korban yang saat itu sedang tidur,” kata Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputra didampingi melalui Paurbinops Bag Ops Polres OKI Iptu Bambang Pancawala, Kamis (7/11/2019).
Korban terbangun karena merasa ada orang yang naik ke tempat tidurnya. Setelah itu, korban terkejut dan langsung mendorong tubuh pelaku. Pelaku mengancam dengan sebilah pisau sambil berkata, “diamlah atau kubunuh kau”.
“Tapi korban masih berteriak dan pelaku langsung membacok korban dengan sebilah senjata tajam jenis pisau yang mengakibatkan korban luka sayat di tangan kiri sebanyak 4 liang dan jari telunjuk serta jari tengah tangan kanan masing-masing 1 liang. Setelah berhasil melukai korban, pelaku langsung melarikan diri,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Pedamaran Timur Ipda Panca Mega Surya saat dikonfirmasi membenarkan adanya dugaan penganiayaan tersebut.
Dari hasil penyelidikan diketahui pelaku penganiayaan adalah Faledi yang tak lain merupakan tetangga korban.
“Korban sudah berkeluarga, tetapi saat itu sedang sendirian di rumah. Motif pelaku diduga hendak memperkosa korban, tetapi karena keburu ketahuan dan korban berontak, pelaku lalu menganiaya korban dengan sebilah pisau,” terangnya.
Saat ini, pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolsek Pedamaran Timur untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut.(abu)
