Kayuagung, Sriwijaya Media – Desa Pedamaran IV, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten OKI mengklaim pengelolaan pembangunan memanfaatkan sistem padat karya. Dengan sistem padat karya, diharapkan pembangunan makin terarah, mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejhteraan.
“Pemerintah pusat melalui melalui kementerian desa sejak tahun 2015 menggulirkan dana desa (DD). Bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI menganggarkan program alokasi dana desa (ADD). Ya, tujuannya untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur desa dan meningkatkan kesejaterahan warga desa,”kata Kades Pedamaran IV Agus Edward, Rabu (30/10/2019).
Menurut dia, semua pekerjaan pembangunan di desa memanfaatkan para pekerja lokal. Artinya para pekerja berasal dari dalam wilayah Desa Pedamaran IV sendiri.
Hal itu sesuai dengan anjuran pemerintah pusat melaksanakan program padat karya tunai (PKT).
“Semua pembangunan dilaksanakan dengan sistem padat karya tunai dan pemanfaatan sumber daya lokal,” katanya.
Sebelum pelaksanaan pembangunan, masih kata Agus, pihaknya tidak gegabah dan tetap melalui m tahapan, seperti melalui musyawarah desa yang bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Jika semua kegiatan melalui tahapan, maka pembangunan desa dapat lebih jelas dan transparan.
“Kami berharap kedepannya Desa Pedamaran IV lebih maju lagi dan berkembang, baik dalam segi pembangunan ataupun perekonomiannya dan semoga akses yang ada dapat memberikan manfaat kepada masyarakat,” ujar kades termuda yang ada di Kecamatan Pedamaran ini.
Sementara itu, Hendra, salah satu tukang bangunan Desa Pedamaran IV mengapresiasi langkah dan kinerja kades Pedamaran IV. Selain tegas, bersangkutan sangat dekat dengan masyarakat.
“Harapan saya kedepan semoga beliau bisa kembali memimpin Desa Pedamaran IV. Ya, orangnya santun, baik dan mudah berurusan. Beliau juga tidak ada jarak antara kades dengan masyarakat,” ujar Hendra.(luk)