– Terkait Penilaian Anugerah ASN Tahun 2019
Baturaja, Sriwijaya Media – Tim Verifikasi Kemenpan RB melakukan penilaian Anugerah Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun 2019. Tim verifikasi ini datang ke Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dipimpin Andi Junjunan Mustofa dan diterima Sekda OKU H Achmad Tarmizi didampingi Kepala BKPSDM Kab OKU Mirdaili, di Ruang Bina Praja Pemkab OKU, Senin (28/10).
Kepala BKPSDM OKU Mirdaili mengucapkan terima kasih kepada tim verifikasi Kemenpan RB yang telah bersedia datang ke OKU untuk melakukan verifikasi langsung ke lapangan.
“Prestasi dan inovasi yang telah dilakukan Sekda OKU untuk diajukan sebagai syarat sebagai penilaian Anugerah ASN tingkat nasional. Saat ini Sekda OKU telah masuk nominasi 10 besar nasional,” katanya.
BKPSDM mencalonkan Sekda OKU sebagai Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama karena Sekda OKU cukup memenuhi persyaratan baik dari pendidikan, karier, kepribadian, inovasi/prestasi yang sudah ditorehkan. Tak kalah pentingnya adalah banyak organisasi yang dipimpinnya.
Tim verifikasi Kemenpan RB Andi Junjunan Mustofa mengatakan Anugerah ASN ini dibagi menjadi tiga kategori, yakni Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Pratama teladan, PNS inspiratif, dan The Future Leader.
Anugerah ASN ini menjadikan ajang untuk dapat menciptakan budaya kerja yang kompetitif di instansi pemerintah. Kedepan diharapkan ASN terus berupaya untuk meningkatkan dirinya agar menjadi SDM Indonesia yang unggul.
Untuk mendapatkan nominasi terbaik bagi masing-masing kategori, peserta yang diikutkan dalam Anugerah ASN tahun 2019 ini akan mengikuti beberapa tahapan seleksi.
Tahapan seleksi tersebut meliputi seleksi administrasi, penilaian portofolio, publikasi kandidat, dan wawancara, serta penilaian rekam jejak dan integritas.
Penganugerahan bagi pemenang Anugerah ASN tahun 2019 akan diserahkan Menteri PAN RB pada tanggal 10 November 2019 nanti.
Selain trophy dan piagam sertifikat, pada Anugerah ASN tahun 2019 juga akan dipertimbangkan untuk mendapatkan kenaikan pangkat istimewa serta penghargaan lainnya.
“Tim verifikasi Kemenpan RB akan melihat secara langsung kegiatan yang digagas Sekda mulai dari lingkungan Setda, OPD dan organisasi yang dipimpin,” tuturnya.
Peninjauan pertama yang dilakukan oleh tim Kemenpan RB adalah ruang unit Pelayanan Barang dan Jasa (ULP) Setda OKU mengenai program Simpebaja yaitu Sistem Informasi Manajemen Pengadaan Barang dan Jasa. Di bagian organisasi, penghargaan dari Ombudsman RI tentang peningkatan mutu pelayanan publik OKU.
Dilanjutkan ke kantor BKPSDM tentang LHKPN 100 persen terpatuh dan terdisiplin se Sumsel. Seleksi JPT peringkat 10 besar tingkat nasional. Di BKAD, yaitu Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), LKPD tercepat ke dua se Indonesia, dan program Non Tunai/Zero Tunai.(rjs)