Indralaya, Sriwijaya Media-Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Ogan Ilir (OI), menjamin pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak akhir 2019 mendatang berlangsung aman, asal seluruh elemen, termasuk masyarakat, khususnya panitia pilkades mengikuti aturan berlaku.
“Yang terpenting seluruh pihak yang terlibat, terkhusus panitia Pilkades dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) selaku penyelenggara Pilkades mentaati aturan. Mudah-mudahan semuanya berjalan aman dan lancar,” ujar Kepala Dinas PMD OI, Trisnopilhaq usai menghadiri acara Bimtek bagi panitia Pilkades di ruang rapat bupati OI, Selasa (3/9).
Kendati demikian, lanjut Trisno, pihak Pemkab melalui PMD tetap berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan instansi terkait lainnya untuk membantu pengamanan di setiap desa yang mengikuti pilkades serentak supaya keamanan benar-benar lebih terjamin.
Pelaksanaan pilkades tesebut, akan digelar pada 21 November 2019 mendatang yang diikuti 54 desa yang ada di OI.
Menurut Trisnopilhaq, pelaksanaan pilkdes yang akan di gelar ini merupakan pilkades gelombang kedua.
“Pilkades yang akan kita laksanakan ini adalah pilkades gelombang kedua, dimana sebelumnya telah dilaksanakan pilkades gelombang pertama pada Juli 2018 silam. Semoga semuanya berjalan dengan sukses sesuai yang di atur dalam UU,” ujarnya.
Melihat gelaran pemilihan BPD serentak dari seluruh desa se-OI yang belum lama ini selesai dilaksanakan, lanjut dia, faktor keamanannya cukup baik. Semoga dalam pelaksanaan pilkades ini pun demikian.
Kegiatan Bimtek tersebut melibatkan ketua panitia dan bendahara pilkades dari 54 desa yang akan menggelar Pilkades dengan narasumber dari pihak PMD, dan Assisten 1 Pemkab OI.
“Bimtek ini sebagai pembekalan bagi panitia pilkades agar dalam menjalankan tugasnya memahami aturan yang berlaku,”katanya. (hdn)