Baturaja, Sriwijaya Media – Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Drs H Kuryana Azis, menyesalkan ulah tangan jahil yang dilakukan oknum tidak bertanggungjawab mencoret atau mengotori fasilitas umum (Fasum) yang ada di Bumi Sebimbing Sekundang.
Misalnya, Tugu Adipura yang terletak di simpang empat mengarah ke Kantor Pemerintah Daerah (Pemda) OKU.
Bupati mengingatkan fasum yang ada itu dibangun menggunakan uang rakyat, maka harus dijaga bersama-sama.
“Bagaimana kita mau maju kalau ada fasilitas yang dirusak. Memang bisa kita bersihkan kembali ke asal. Oknum tak bertanggungjawab harus ditindak. Jika tidak, pasti akan mereka ulangi lagi,” kata Bupati saat dibincangi wartawan usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD, Senin (23/9/2019).
H Kuryana mengingatkan, jika pembangunan Tugu Adipura itu menggunakan uang rakyat. Maka dari itu, sudah sewajibnya fasum yang ada dijaga bersama-sama.
“Tentu fasum yang ada jangan dirusak. Jangan dikotori,” harap Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Perumahan dan Pemukiman (Perkim) OKU Aulia Mahdi melaui Sekretaris Perkim Hasan HD, kepada wartawan mengatakan pihaknya selama ini berusaha menjaga setiap fasum yang ada di Bumi Sebimbing Sekundang. Harapannya supaya tetap bagus dan indah. Hal ini demi kemajuan dan keindangan OKU agar bisa dinikmati oleh masyarakat.
“Nanti kita cek apakah tulisan yang dibuat oleh oknum tak bertanggungjawab itu bisa dihapus atau tidak. Kita akan segera benahi,” katanya.
Hasan menganjak masyarakat untuk dapat bersama-sama menjaga fasum yang telah disediakan oleh pemerintah serta tidak melakukan pengrusakan. (rjs)
