Kayuagung, Sriwijaya Media- Sebagai perusahaan yang hadir di tengah masyarakat, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) menjalankan program tanggung jawab sosial berkelanjutan. Salah satunya melalui program pendidikan ritel bagi siswa SMK, Alfamart Class.
Melalui program tersebut, Alfamart bekerja sama dengan SMK yang memiliki jurusan bisnis atau manajemen pemasaran. Perusahaan melakukan sinkronisasi kurikulum pendidikan ritel, memberikan pelatihan kepada tenaga pengajar dan siswa.
Selain itu, perusahaan juga menghibahkan laboratorium ritel sebagai media praktik belajar siswa di sekolah.
“Program yang telah berjalan sejak 2011 ini diharapkan dapat menciptakan lulusan SMK yang memiliki daya saing tinggi, terampil, dan siap bekerja di lingkungan perusahaan. Khususnya di industri ritel, dengan berbagai kompetensi yang telah dimiliki,” ujar Human Capital Director Alfamart, Tri Wasono Sunu usai perjanjian kerjasama antara Dinas Pendidikan Sumsel dengan Alfamart mengenai program Alfamart Class di SMK Negeri 1 Kayuagung, Kamis (19/9).
Tri menjelaskan Alfamart Class merupakan salah satu upaya perusahaan dalam menciptakan keselarasan program pendidikan dengan kebutuhan industri ritel melalui transfer knowledge dan praktik pembelajaran yang komprehensif.
“Kebutuhan tenaga kerja di industri ritel terbilang besar. Setiap tahunnya, tim operasional Alfamart banyak menerima lulusan dari jenjang pendidikan SMA/SMK,” katanya.
Oleh karena itu, lanjut dia, program ini bisa menjadi solusi yang menguntungkan bagi berbagai pihak.
“Di satu sisi kami membantu menyediakan lapangan kerja bagi lulusan SMK, namun di sisi lain kami juga mendapat tenaga kerja yang kompeten dan mampu menjawab kebutuhan perusahaan,” tuturnya.
Menurut dia, lulusan SMK yang mengikuti program Alfamart Class dapat langsung bekerja di Alfamart.
Selain itu, berbekal pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh, lulusan Alfamart Class juga bisa membuka usaha ritel secara mandiri.
“Kami membekali siswa dengan berbagai kompetensi seperti pengetahuan produk, transaksi dan administrasi penjualan, persediaan produk, prosedur kerja, kerja sama tim, hingga pelayanan pelanggan,” terangnya.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel Widodo menambahkan, program Alfamart class ini terlaksana di OKI, Lubuklinggau, Muba, Palembang dan daerah lain.
Dia berharap kerjasama seperti ini perlu ditingkatkan lagi karena manfaatnya sangat terasa, khususnya di dunia pendidikan dan para siswa bisa berpraktek.
“Dengan adanya program Alfamart class ini, para siswa akan mendapatkan pengalaman nyata. Dengan pelayanan excellent, maka penjualan akan meningkat pula,”jelasnya.
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Kayuagung Abdul Ghofar menambahkan program kerjasama ini merupakan sinergi positif antara sekolah dengan Alfamart dalam pengembangan siswa serta penerimaan siswa.
Ke depan, pihaknya berharap bisa selalu bekerjasama dengan Alfamart dan perusahaan lainnya dalam hal pengembangan lulusan SMK.(abu)
