Baturaja, Sriwijaya Media– Sempat vakum sekitar dua tahun, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) kembali menggelar ajang pencarian bujang dan gadis OKU (BGO).
Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten OKU, Topan Indra Fauzi mengatakan, even BGO ini bertujuan untuk menarik wisatawan dari luar daerah.
“Ajang ini untuk digelar dengan tujuan mencari wakil OKU untuk memperkenalkan daerah OKU. Tujuannya tidak lain meningkatkan wisata di OKU,” kata mantan Kadispora OKU tersebut, Minggu (25/8).
Dia berharap dengan adanya event ini, dunia pariwisata di Kabupaten OKU bisa lebih bangkit. Saat ini, masih tahap pendaftaran peserta. Tercatat sudah ada sebanyak 60 peserta yang mendaftar.
Dia mengaku, ajang BGO ini sempat vakum selama dua tahun. Karena di tingkat provinsi juga ajang tersebut tidak dilaksanakan karena adanya kesibukan even Asian Games.
“Karena di tingkat Orovinsi Sumsel tidak dilaksanakan, maka tidak mungkin hanya dilaksanakan di tingkat Kabupaten OKU. Mengingat pemenang di tingkat kabupaten akan ikut dalam seleksi di tingkat provinsi. Salah satu persyaratan mengikuti ajang BGO, calon peserta berusia antara 17-25 tahun,” jelasnya.
Proses seleksi BGO, lanjut dia, dilaksanakan pada 28 Agustus 2019. Sedangkan untuk grandfinal akan berlangsung 11 September 2019. Sebagai dewan juri, merupakan orang orang yang ahli di bidangnya.(rjs)