Indralaya, Sriwijaya Media-Prosesi pemilihan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tanjung Atap, Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir (OI) tahun 2019 kemarin berlangsung menegangkan. Pasalnya, moment enam tahunan ini ternyata dijadikan ajang perjudian oleh sekelompok warga.
Selain itu, warga yang mencalonkan diri menjadi anggota BPD itu terdapat 2 kubu, ada orangnya kades dan masyarakat umum.
Mirisnya ajang perjudian itu justru melibatkan aparat pemerintahan desa yang berhadapan dengan sejumlah warga. Uang yang dipertaruhkan pun tidak tanggung-tanggung kisaran Rp25 jutaan. Sebelum pertaruhan itu berlangsung, masing-masing kubu berkeyakinan bakal menang, karena sudah disurvei.
Dari pantauan di lapangan, sekitar 18 warga yang tercatat mencalonkan diri menjadi anggota BPD Tanjung Atap tersebut, termasuk 3 perempuan yang dibagi dalam 6 RT dan kelompok perempuan. Dari 18 calon BPD tersebut nantinya hanya 6 laki-laki dan 1 perempuan yang berhak menduduki kursi BPD tersebut setelah dipilih melalui pemungutan suara.
Ternyata memasuki fase penghitungan suara, suasana di arena semakin panas. Satu persatu setiap RT dilakukan penghitungan dan akhirnya 7 calon BPD yang terpilih itu dimenangkan kubu warga. Kendati suasana pemilihan itu cukup menegangkan, namun prosesi pemilihan BPD itu berjalan lancar, tertib dan aman. (hdn)