Kayuagung, Sriwijaya Media- Ditinggal mengikuti upacara HUT RI ke-74, rumah semi permanen milik Kepala Desa (Kades) Pulau Gemantung Ulu, Jainal (45) di Kampung IV Kecamatan Tanjung Lubuk, OKI dilalap sijago merah.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Kendati api sempat merambat ke rumah milik Harun dan Usman.
Informasi yang dihimpun, dugaan sementara penyebab kebakaran terjadi karena arus pendek listrik.
Menurut keterangan warga yang sempat membantu memadamkan api kalau di dalam rumah hanya ada saudara perempuan kades. Bersangkutan panik melihat api sudah membesar diatas bubungan rumah panggung.
Melihat api, warga sekitar yang tengah beraktivitas seketika mengambil peralatan seadanya guna memadamkan api. Bahkan menggunakan pompa air untuk memadamkan api.
Sementara untuk rumah milik Harun yang berada di sebelah kiri terbakar hanya 60 persen saja. Sedangkan rumah milik Usman terbakar sekitar 30 persen karena api sudah menyambar dinding.
Kepala Dinas Pengendalian Kebakaran dan Sat Pol PP OKI, Alexander Bustomi MSi melalui Kabid Pemadam Kebakaran Syawal Harahap M.Si mengatakan, dugaan sementara kebakaran terjadi karena arus pendek listrik.
“Alhamdulillah api dapat dijinakkan dalam waktu 30 menit. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun total kerugian belum bisa diketahui,”terangnya Sabtu (17/8).
Dia mengklaim untuk memadamkan api, pihaknya menerjunkan 30 personil, tiga unit mobil damkar dan satu unit mobil tanki air.
Saat ini, korban sudah dievakuasi ke rumah keluarganya yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
“Informasinya di dalam rumah kades ada sejumlah uang dan emas, tapi jumlahnya belum diketahui,” terangnya.
Sementara itu, Camat Tanjung Lubuk,Abdul Hakim membenarkan rumah milik salah satu kades di wilayahnya terbakar.
“Saat itu kami sedang melakukan upacara. Kades di telpon keluarganya kalau rumahnya terbakar,” terangnya.
Dia mengaku pihaknya bersama Polsek Tanjung Lubuk, Danramil langsung menuju lokasi kebakaran dan berkoordinasi dengan Dinas Sosial.
“Mudah-mudahan besok (Minggu, 18/8) pihak Dinsos OKI dapat segera meninjau lokasi dan memberikan bantuan kepada korban,” katanya.(abu)