Bupati OKI : Koneksikan Kawasan Sentra Pangan Dengan Infrastruktur Nasional

IMG_20190805_154656

Kayuagung, Sriwijaya Media-Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H Iskandar, SE ingin potensi agro ekonomi di Mesuji dan Lempuing OKI serta kawasan agropolitan Belitang OKU Timur dapat terhubung ke infrastruktur nasional jalan tol trans sumatera (JTTS).

Bacaan Lainnya

Bupati beralasan konektivitas antara infrastruktur dengan sentra lumbung pangan Sumsel ini penting untuk menjaga pasokan pangan serta mendukung ketahanan pangan nasional.

“Kami butuh exit tol yang bisa menyambung ke sentra pertanian maka sekarang sedang diexercise agar ada konektivitas antara infrastruktur dengan sentra ekonomi rakyat seperti pertanian, perkebunan untuk menjaga pasokan dan distribusi,” kata Bupati OKI H Iskandar saat memaparkan penambahan exit tol trans Sumatera di Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) V Palembang, Senin (5/8).

Bukan hanya untuk warga OKI, Iskandar juga ingin proyek strategis nasional (PSN) tersebut juga memberi dampak positif bagi kabupaten tetangga yang tidak dilalui langsung tol.

“Kita ingin membukakan pintu ekonomi tidak hanya untuk warga OKI, bahkan untuk kabupaten tetangga yang tidak dilalui langsung oleh tol seperti OKU Timur bahkan OKU raya,” terangnya.

Tersambungnya infrastuktur strategis dengan sentra ekonomi rakyat ini, sesuai dengan visi Presiden terpilih periode 2019-2024, Joko Widodo (Jokowi) yang akan melanjutkan pembangunan infrastruktur agar terhubung ke industri pertanian, perikanan, dan perkebunan.

“Kami hanya menindaklanjuti visi presiden untuk menyambungkan infrastruktur besar dengan kawasan persawahan, kawasan perkebunan, dan tambak-tambak perikanan,” katanya

Untuk akses exit tol Trans Sumatera ruas PPKA sepanjang 77 km itu, Pemkab OKI mengusulkan tiga alternatif akses jalan.

Jalur yang disiapkan antara lain, ruas Lubuk Seberuk-Mataram Jaya, lalu alternatif ke dua di jalur Surya Adi-Suka Mukti, dan alternatif ke tiga pada ruas Bumi Arjo-Mataram Jaya.

“Ada tiga alternatif yang kita usulkan semua membuka akses wilayah sentra pertanian ke tol PPKA,” ucap Kepala Dinas PUPR Kabupaten OKI, Hafidz.

Hafidz melanjutkan, Pemkab OKI dalam waktu dekat akan segera berkoordinasi kembali dengan pihak provinsi terkait proses penyerahan status jalan tersebut.

Sementara itu, Kepala BBPJN V Sumsel, Ir Agus Syaiful Anwar mengungkapkan pihaknya akan melakukan segera melakukan identifikasi lebih lanjut.

Studi kelayakan (FS) dan Detail Engenering Desain (DED) atas Usulan tersebut perlu segera disusun mengingat permintaan pembuatan exit tol itu mendapat atensi langsung dari Menteri PUPR.

“Kami sudah diatensi oleh Pak Menteri langsung, artinya kita harus segera action dilapangan,” pungkasnya.

Kepala Bidang Bappeda Sumsel, Amiruddin menginginkan agar jalur alternatif yg di pilih sebagai exit tol, harus dapat mengakomodir kabupaten lain yang berdekatan.

“Kita berharap pintu tol yang dibuat mampu juga berdampak untuk Kabupaten lain tidak hanya warga OKI. Namun tentunya hasil Feasibility Study (FS) nanti yang menentukan,” jelasnya.(abu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *