Indralaya, Sriwijaya Media-Bagi warga yang menerima manfaat bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) siap-siap rumahnya bakal dipasang stiker keluarga miskin.
“Namun pemasangan stiker ini baru dimulai tahun 2020 mendatang,” kataKoordinator PKH Kabupaten Ogan Ilir Wiwin Muharwarna dan Rian Nandra, Selasa (2/7).
Menurut Wiwin, sekarang pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang selama ini mengaku keluarga miskin demi mendapatkan bantuan tersebut.
“Sebagian warga sudah mengetahui bakal dipasang stiker tersebut, sehingga diperoleh informasi banyak yang siap mengundurkan diri untuk mendapatkan PKH karena malu,” ucapnya.
Alasan lain, lanjut Wiwin, penerima PKH yang mengundurkan diri itu diperkirakan mereka menyadari masih banyak warga lain yang lebih berhak mendapatkannya.
“Kita harapkan dengan kebijakan pemerintah untuk memasang stiker keluarga miskin di rumah warga penerima PKH itu, maka program pemerintah untuk membantu keluarga tidak mampu ini mencapai sasaran,” tuturnya.
Dijelaskannya, setelah stiker yang berbentuk plat selesai dicetak, petugas pendamping atau koordinator PKH kecamatan akan memasangkan ke rumah-rumah warga yang berhak.
“Stiker ini tidak boleh dilepasi, kalaupun dilepasi berarti tidak berhak lagi menerima bantuan program PKH,” jelasnya.
Ditambahkan Rian, pada tahap pertama tahun 2019 terdata 22.197 penerima program PKH, lalu tahap kedua ada pengurangan menjadi 21.991 peserta PKH dan pada tahap ketiga di tahun yang sama mengalami pengurangan menjadi 21.626 peserta PKH di Kabupaten OI. (sul)