Pemkab OKI Klaim Situasi Kondusif, Aparat Disiagakan 

IMG_20190718_174012

Kayuagung, Sriwijaya Media -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) bersama aparat TNI/Polri memastikan situasi keamanan pasca bentrok warga Mesuji OKI dengan Mesuji Lampung saat ini kondusif.

Bacaan Lainnya

“Situasi masih terkendali. Masyarakat tidak perlu khawatir, kita percayakan kepada aparat keamanan. Mari sama-sama menjaga kondusifitas,” kata Bupati OKI melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Drs H Antonius Leonardo, M. Si saat menyambangi keluarga korban bentrok di register 45 Mesuji Lampung, Kamis, (18/7).

Anton mengimbau seluruh pihak untuk merajut persaudaraan, dan kerukunan juga menahan diri dan jangan sampai terprovokasi.

“Kami pemerintah daerah sangat berbela sungkawa dan merasakan kesedihan keluarga. Namun kita harus ikhlas, menahan diri dan sabar,” kata Antonius kepada keluarga korban.

Pemkab OKI Klaim Situasi Kondusif, Aparat Disiagakan 
Pasca bentrok di Register 45 Mesuji, Lampung, anggota TNI/Polri disiagakan guna mengantisipasi hal tak diinginkan terjadi, Kamis (18/7)

Sementara itu, Kapolres OKI, AKBP Doni Eka Saputra memastikan kondisi Pematang Panggang Mesuji OKI hingga saat ini kondusif dan masyarakat sudah beraktivitas seperti biasa. Meski demikian, pihaknya tetap siaga untuk menghindari hal yang tak diinginkan.

“Kondisi kondusif, namun kita tetap siaga. Kita sebar personil untuk berjaga, bahkan ada bantuan personil dari Brimob dan Polda,” kata Dony.

Dony meminta kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi. Apalagi mendengar sudah ada pesan berantai melalui media sosial yang menyatakan kondisi di Mesuji OKI tidak aman.

“Tidak benar itu, kita imbau agar masyarakat tidak panik dan semua harus tenang. Percayakan penyelesaian konflik ini kepada TNI dan Polri. Sebab, jumlah personil gabungan TNI dan Polri, baik di Mesuji OKI maupun Mesuji Lampung yang disiagakan dilokasi sudah cukup untuk mengamankan TKP,” terang Kapolres.

Sejak bentrok terjadi, lanjut Kapolres, aparat sudah melakukan pengamanan dalam rangka meredam situasi, melokalisir, dan meredam konflik yang sudah berjalan.

Selain itu, korban seluruhnya sudah dibawa ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan dan yang meninggal dunia sudah di makamkan.(abu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *