Pangdam Pastikan Pemerintah Hadir di Tengah Konflik

IMG_20190723_142601

Kayuagung, Sriwijaya Media- Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, S. IP, M. Hum memastikan pemerintah hadir ditengah konflik Mesuji Lampung.

Bacaan Lainnya

Irwan mengungkapkan TNI bersama Polri dan pemerintah daerah terus melakukan upaya persuasif kepada masyarakat untuk menjaga kondusifitas pasca bentrok berdarah di Register 45 Mesuji, Lampung.

“Kita hadir disini bersama Kapolda Sumsel, Polda Lampung dan juga Bupati OKI guna memastikan bahwa negara ada ditengah masyarakat agar konflik seperti tidak berulang kembali,” tutur Irwan saat mengunjungi keluarga korban bentrok Mesuji di Pematang Panggang, OKI, Selasa, (23/7).

TNI, lanjut Irwan, akan terus membantu Polri dalam melakukan penanganan pasca konflik Mesuji dan meminta masyarakat, terutama keluarga korban untuk bersabar dan mempercayakan upaya hukum yang dilakukan kepolisian.

“Kita semua terpukul, tapi kita harus bersabar dan percayakan penanganan perkara kepada pihak berwajib,” terang Pangdam.

Terkait konflik agaria di register 45 Mesuji Lampung, Pangdam mengklaim akan turut mencarikan solusi dan saran kepada kementerian dan lembaga terkait.

“Akan menjadi catatan Kementerian terkait untuk serius masuk ke wilayah ini mencarikan solusinya, karena daerah tentu memiliki keterbatasan, juga harus ada status jelas lahan agar konflik seperti ini tidak terulang lagi,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Firli menyesalkan tragedi berdarah di Mesuji.

Kapolda meminta masyarakat untuk mengedepankan musyawarah mufakat dalam menyelesaikan tiap permasalahan.

“Kita sangat menyesalkan kejadian seperti ini. Mari sama-sama menjaga kesatuan, kita ini bersaudara, selesaikan tiap permasalahan dengan cara bermartabat, jangan lakukan hal-hal yang dapat merugikan,“ ucap Kapolda.

Kapolda Lampung, Irjen Pol Purwadi Arianto memastikan penyelidikan kasus bentrok antar warga di register 45 Mesuji sampai saat ini masih berlangsung.

“Penyelidikan terus berlangsung, sedang kita kumpulkan alat bukti dan saksi-saksi. Pihak keluarga agar mempercayakan upaya hukum yang diambil kepolisian,” terang Purwadi.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat, tokoh terkait, khususnya kepada kedua belah pihak yang terlibat bentrok agar bisa bersama-sama menjaga situasi terus kondusif.

“Tolong kepada tokoh masyarakat, terutama keluarga untuk saling menjaga. Sampai saat ini kita masih melakukan penjagaan dan terus memberikan rasa aman. Personel gabungan juga belum kita tarik sampai benar-benar kondusif,” ucapnya.

Bupati OKI, H Iskandar, SE menambahkan pentingnya status areal lahan yang menjadi pasal konflik di Mesuji, Lampung. Bahkan, pihaknya akan membantu menyosialisasikan kepada masyarakat OKI terkait status lahan tersebut.

“Yang jelas harus ada kepastian hukum terkait lahan yang disana. Pemda juga akan membantu menyosialisasikan kepada warga OKI terkait status lahan yang masuk wilayah Mesuji Lampung,” ungkap Iskandar.(abu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *