Dimas Wakili OKI Jadi Paskibraka di Istana Negara

IMG_20190722_151456

Kayuagung, Sriwijaya Media-Dimas Triyono, siswa SMAN 3 Unggulan Kayuagung terpilih menjadi pasukan pengibar bendera pusaka tingkat nasional 2019. Dimas bersama putra-putri terbaik Indonesia lainnya akan mengibarkan bendera pusaka di Istana Negara Jakarta, pada HUT RI ke 74 tahun, 17 Agustus 2019 mendatang.

Bacaan Lainnya

Dimas terpilih setelah menyisihkan 51 pelajar terbaik se Sumsel yang mengikuti seleksi ketat Paskibraka Nasional di Wisma Atlet Palembang sejak April lalu.

“Setiap kabupaten/kota diutus tiga pasang pelajar untuk dipilih satu pasang mewakili Sumsel. Alhamdulilah untuk putra terpilih perwakilan dari Kabupaten OKI dan putri dari Banyuasin,” kata Ihsanul Amri, Ketua PPI OKI saat beraudiensi dengan Bupati OKI, H Iskandar, SE di Pendopo Rumah Dinas Bupati OKI, Kayuagung, Senin (22/7).

Bupati OKI, H Iskandar, SE mengungkapkan kebanggaannya terhadap Dimas yang membawa nama baik Kabupaten OKI ke kancah nasional.

“Saya bangga, putra OKI terpilih mewakili Sumatera Selatan (Sumsel), jadikan motivasi agar semakin sukses kedepan,” jelas Iskandar

Bupati Iskandar berpesan agar Dimas menjaga kesehatan dan stamina mengingat latihan keras yang akan dijalani di Jakarta.

“Agar ananda menjaga kesehatan dan stamina agar siap nanti mengibarkan bendera di Istana,” pesan Iskandar.

Kesempatan langka menjadi Paskibraka Nasional bukan hal yang mudah bagi putra Bungsu Drs Sugiono, M. Si dan Ibu Anita ini.

Demi menggapai keinginannya itu, Dimas mengikuti ekstra kulikuler baris berbaris di sekolahnya. Karena kegigihan dan keseriusan pula, Dimas lulus seleksi ditingkat kabupaten, tingkat provinsi Sumsel dan lolos seleksi nasional.

“Harus melewati berbagai macam test kemampuan fisik dan tes tulis. Dan alhamdulillah mendapatkan peringkat pertama dari peserta se Sumsel,” kata Dimas.

Meskipun sudah dari kecil aktif berolahraga, tantangan paling sulit bagi Dimas ialahsaat tes fisik.

“Tes fisiknya seperti sit up. Saat tes sit up, nilai yang dicapai 100 dengan 55 kali hitungan,” tutur pelajar yang memiliki tinggi 178,5 centimeter ini.

Dimas merasa bersyukur dapat menjadi bagian Paskibraka Nasional 2019.

Mulai 25 Juli besok, dirinya bersama perwakilan se Indonesia akan menjalani masa karantina.

“Saya bersyukur dan mempersiapkan diri. Tidak sabar menanti 17 Agustus mendatang sebab sangat ingin bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo,” pungkasnya.(abu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *