Pasca Libur Idul Fitri, Bupati OKI Ajak ASN Tingkatkan Kinerja

IMG-20190610-WA0007

Kayuagung, Sriwijaya Media- Hari pertama kerja pasca libur Lebaran, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) mengikuti apel di Lapangan Kantor Bupati OKI, Senin (10/6). Apel dipimpin Bupati H Iskandar, SE dan juga Wabup OKI, HM Djakfar Shodiq.

Bacaan Lainnya

Dalam apel tersebut, Bupati OKI, H Iskandar, SE mengajak ASN untuk meningkatkan kinerja pasca libur panjang.

“Sebulan penuh kita berpuasa pada ramadhan lalu dan kembali kepada fitrah di idul fitri. Ramadhan pada hakikatnya mendidik kita untuk meningkatkan kedisiplinan dan idul fitri mengajak kita kembali kepada fitrah kita sebagai pelayan masyarakat,” tutur Iskandar saat menjadi pembina apel.

Usai apel bersama, Bupati dengan seluruh ASN melaksanakan halal bihalal. Bupati didampingi wabup beserta pejabat eselon II bersalam-salaman dengan seluruh peserta apel.

Sementara itu, Sekretaris Daerah OKI, H Husin, S. Pd, MM mengungkapkan Pemkab OKI akan memberi sanksi kepda PNS bandel yang menambah sendiri masa liburnya.

Dia juga mengaku akan memberikan sanksi tegas bagi PNS yang membolos.

Sanksi itu disesuaikan dengan aturan yang berlaku kepada para ASN pada hari pertama kerja sesuai dengan Surat dari Menpan-RB bernomor B/26/M.SM.00.01/2019.

“Ada sanksi kepada ASN yang membolos,” ucapnya.

Kepada ASN yang membandel, lanjut Husin, bakal diberikan sanksi hukuman disiplin sesuai PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS dan pemotongan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP).

Husin menegaskan berdasarkan PP tersebut, terdapat 3 jenis hukuman disiplin yaitu dibagi ke dalam beberapa kategori, yaitu ringan, sedang, dan berat.

Husin menyebutkan sesuai dengan edaran yang disampaikan dilayangkan kementerian Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) kehadiran ASN pada hari pertama kerja wajib dilaporkan ke kementerian terkait.

“Kita menunggu rekab Absen dan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Inspektorat, untuk kemudian dilaporkan ke kementrian,” jelasnya.(abu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *