Kayuagung, Sriwijaya Media – Manajemen Bank SumselBabel (BSB) memberikan bantuan 50unit kotak sampah portable kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) OKI. Penyerahan bantuan yang diambil dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) BSB tersebut dilangsungkan di kantor BSB Kayuagung, Kamis (9/5).
Penyerahan bantuan ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima dari Kepala BSB Cabang Kayuagung, Tabroni ke Kepala DLH OKI, Drs H Alamsyah, M.Si disaksikan jajarannya.
“Bentuk bantuan berupa kotak sampah ini diharap dapat bermanfaat untuk masyarakat disekitar Kota Kayuagung. Hanya 50 unit yang bisa diberikan. Insha Allah kedepan akan kita tambah lagi,” jelas Tabroni.
Menurut Tabroni, untuk mengeluarkan dana CSR itu tidak mudah seperti mrmbalikkan telapak tangan. Prinsip kehati-hatian, terutama dalam proses administrasi maupun secara penyerahan harus tepat guna sehingga harus benar-benar sangat dibutuhkan masyarakat.
“Saya sangat paham betul OPD yang mengurusi masalah kebersihan ini sangat membutuhkan. Untuk itu, kami sangat peduli hal tersebut sehingga kami mencoba bantu memberikan 50 kotak sampah,” tuturnya.
Dari aspek lingkungan, sarana prasarana kebersihan terbilang masih sangat kurang. Makanya diupayakan dapat terus membantu.
“Paling tidak dua (2) unit bentor untuk pengumpul sampah agar memudahkan mereka masuk ke kampung-kampung. Mungkin itulah yang nanti kedepannya dikomunikasikan dengan tim pak Alamsyah (DLH OKI),”tukasnya.
Setelah dikomunikasikan diajukan saja, dengan catatan proposal pengajuan harus detail sehingga secara administratif baik.
“Semua harus transparan dan akuntabel serta bisa dipertanggungjawabkan,”katanya.
Sementara itu, Kepala DLH OKI, Drs H Alamsyah, M.Si mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi langkah BSB Cabang Kayuagung yang telah peduli dengan lingkungan dengan memberikan bantuan kotak sampah.
“Bantuan yang diterima ini akan diletakkan pada tempat yang lokasinya strategis. Ya, kami juga masih mengharapkan agar BSB dapat lebih berperan dalam hal kebersihan Kayuagung, terutama bantuan kendaraan bermotor atau bentor,” terangnya.
Dia menganggap peran kepedulian terhadap lingkungan bukan tanggung jawab BSB saja, tapi semua pihak, termasuk dunia usaha lainnya.
“Kami harapkan juga pada dunia usaha yang lain, baik BUMN, BUMD dan dunia swasta bahwasanya CSR ini merupakan kewajiban,” ucapnya.(abu)