Kuasai Parlemen, Golkar Dipastikan Unsur Pimpinan

IMG_20190508_153122

Inderalaya, Sriwijaya Media- Partai Golongan Karya (Golkar) diprediksi kembali masuk unsur pimpinan di DPRD Ogan Ilir (OI) periode 2019-2024, pasca melihat hasil rekapitulasi KPU unggul dengan perolehan 39.002 suara dibawah PDIP sebesar 41.798 suara. Namun bila jumlah suara caleg itu diakumulasi di 5 dapil, maka justru partai berlambang pohon beringin itu bisa meraih kursi terbanyak hingga mencapai 8 orang.

Sementara unsur pimpinan lainnya, PDIP dan Nasdem. Hanya saja PDIP ini, kendati lebih dominan dalam perolehan suara, tapi diperkirakan cuma mampu meraih 7 kursi saja. Begitu juga partai Nasdem yang notabene memperoleh 23.283 suara, diprediksi mampu menyumbang 5 kursi.

Ketua KPU OI Massuryati belum bisa berkomentar terkait masalah perolehan kursi masing-masing parpol.

“Kita ditugaskan hanya merekapitulasi jumlah perolehan suara setiap parpol peserta pemilu. Sedangkan untuk jumlah kursi partai dan nama caleg yang terpilih masih menunggu rapat penetapan caleg nanti,”katanya.

Sementara itu, anggota Komisi Partai Golkar DPRD OI Basri M Zahri mengatakan, bila melihat hasil rekapitulasi yang disampaikan KPU beberapa waktu lalu, maka golkar unggul 8 kursi yang separuhnya muka baru.

“Bila melihat jumlah pencapaian kursi, maka golkar bisa kembali menempatkan anggotanya sebagai Ketua DPRD OI ke depan didampingi kandidat PDIP dan Nasdem. Namun lebih tepatnya kita tunggu hasil rapat penetapan oleh KPU,” kata Basri, Rabu (8/5).

Dari pemantauan dilapangan, hasil penghitungan suara di KPU OI pemilihan umum legislatif (pileg), ternyata perolehan suara terbanyak diraih PDIP dengan 41.798 suara, disusul Partai Golkar 39.002 suara dan Nasdem 23.283 suara. Namun bila diakumulasi di setiap dapil, justru Partai Golkar lebih unggul peraihan 8 kursi  di DPRD OI. Sedangkan PDIP hanya mendapat 7 kursi, disusul Nasdem 5 kursi.

Caleg Partai Golkar ini unggul di Dapil 3 ( Kecamatan Tanjung Raja, Rantau Alai, Sungai Pinang, Kandis dan Rantau Panjang). Dari 11 kursi yang diperebutkan, caleg Golkar dapat 3 kursi.

Kemudian disusul Dapil 2 (Kecamatan Pemulutan, Pemulutan Barat dan Pemulutan) Golkar raih 2 kursi. Sedangkan di dapil 1 (Kecamatan Inderalaya, Inderalaya Selatan dan Inderalaya Utara), dapil 4 (Kecamatan Lubuk Keliat, Rambang Kuang dan Muara Kuang) serta dapil 5 (Kecamatan Tanjung Batu dan Payaraman) hanya meraih masing-masing 1 kursi.

Sementara untuk caleg PDIP, tersebar di Dapil 1 dan Dapil 3 masing sebanyak 2 kursi, disusul dapil 2, 4 dan dapil 5 masing-masing 1 kursi. Kemudian untuk caleg parpol Nasdem, unggul 2 kursi di dapil 2. Kemudian dapil 1,3 dan 5 masing-masing 1 kursi. Namun gagal meraih kursi di dapil 4.

Sedangkan PAN dan PPP dari 5 dapil, meraih masing-masing 4 kursi. Kemudian untuk caleg gerindra, hanura dan demokrat hanya kebagian masing-masing 2 kursi. Lalu sisanya masing-masing 1 kursi untuk caleg PKS, PBB, Berkarya dan Perindo. (sul)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *