Jelang Lebaran Waspadai Aksi Teror

IMG-20190528-WA0082

Inderalaya, Sriwijaya Media-Jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah yang tinggal sepekan lagi, petugas jajaran Polres Ogan Ilir (OI) lakukan apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2019. Hal ini dilakukan dalam upaya memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat serta kesiapsiagaan personel.

Apel dilangsungkan di halaman Mapolres Kabupaten OI, Selasa (28/5) dengan tema “Melalui apel gelar pasukan operasi ketupat 2019, kita tingkatkan sinergitas Polri dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Idul Fitri 1440 H/ 2019”.

Bacaan Lainnya

Sekda OI, H Herman yang menjadi pimpinan apel menyampaikan Operasi Ketupat tersebut akan berlangsung selama 13 hari kedepan.

“Operasi ini selama 13 hari kedepan, dimulai Rabu (29/5) hingga Senin (7/6) mendatang. Ops Ketupat ini dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Idul Fitri 1440 H/ 2019,” ujarnya.

Dia melanjutkan, dalam arahan Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian, operasi tahun 2019 ini bersamaan dengan masih berlangsungnya tahapan pemilu 2019, sehingga potensi kerawanan masih dapat terjadi.

“Oleh sebab itu, yang berkaitan dengan aksi serangan teror kepada masyarakat, pencurian, perampok, penjambretan, harus diantisipasi secara optimal,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolres OI AKBP Gazali Ahmad mengatakan, untuk mengamankan arus mudik nanti, pihaknya telah menyiapkan enam pos di beberapa titik ruas jalan lintas di Kabupaten OI.

“Ada enam pos yang kita siapkan, dua pos pelayanan dan tiga pos pengamanan. Diantaranya di pintu masuk Tol Palindra Gerbang Indralaya, di area Pasar Indralaya, Simpang Muara Meranjat, Pasar Tanjung Raja dan satu pos tetap di Simpang Timbangan KM 32,” jelas Gazali.

Gazali menghimbau kepada para pemudik untuk selalu sigap dan menjaga keselamatan dengan tertib dalam berlalu lintas. Selain itu,  pemudik juga diharapkan tidak memaksakan diri dalam berkendara.

” Ya, demi keselamatan bersama kiranya para pemudik jangan memaksakan diri dalam berkendara. jika capek silahkan istirahat ke pos yang kita sediakan, jangan sungkan-sungkan. Minimal 4 jam perjalanan harus istirahat. Jangan dipaksa,” ujar Gazali.

Untuk keberlangsungan operasi ini nantinya, pihak kepolisian Mapolres OI akan dibantu dan melibatkan personil TNI serta dari berbagai instansi vertikal atau pemerintah daerah lainnya. (sul)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *