Toke Emas Dirampok, 100 Suku dan Rp25 Juta Digondol Tiga Pria Bertopeng

IMG_20190429_194034

Kayuagung, Sriwijaya Media-Sukang (40), toke emas asal Dusun III Desa Sungai Jeruju, Kecamatan Cengal Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), dirampok tiga orang yang belum diketahui identitasnya saat perjalanan pulang dari jualan emas di Pasar Sekuin Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Menang OKI, Minggu (28/4) sekitar pukul 14.30WIB.

Akibatnya, Sukang kehilangan dua buah tas berisikan tas kecil yang isinya emas dengan kadar 92 persen sebanyak 40 suku, emas kadar 70 persen sebanyak 60 suku, uang tunai sekitar Rp25 juta, tas ransel berisikan nota jual beli emas, timbangan emas, kalkulator, dompet emas, tang kecil, besi pengukur cincin, batu asahan emas dan dompet berisikan uang receh dengan total kerugian Rp319 juta. Saat ini, petugas masih memburu keberadaan pelaku.

Bacaan Lainnya

Informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, kasus perampokan tersebut berawal dari korban yang baru selesai berjualan emas di Pasar Sequin Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai menang, minggu (28/4) sekira pukul 13.30WIB.

Saat itu, korban bersama dengan saksi Meksi (17) hendak pulang ke Desa Sungai Jeruju dengan mengendarai sepeda motor KLX dengan posisi korban dibonceng oleh saksi dan tas kecil disimpan korban didalam jaketnya serta tas ransel dibelakang korban.

Pada saat sedang melintas di perkebunan sawit Limau Kasturi PT Sampoerna Agro sekitar pukul 14.30WIB, korban dihadang tiga orang yang menggunakan penutup wajah yang masing-masing memegang kayu dan parang.

Saat itu, pelaku langsung memukul tangan kiri saksi atau orang yang membonceng korban yang mengakibatkan sepeda motor mereka hilang kendali. Lalu datang lagi satu orang pelaku lainnya hendak memukul kepala korban akan tetapi ditangkis korban pakai tangan kiri kemudian pelaku kembali memukul korban dibagian tangan hingga korban terjatuh dari motor.

Saksi yang masih dibawah umur tersebut panik dan ketakutan langsung pergi meninggalkan korban di tkp sambil mengendarai sepeda motor dengan maksud mencari bantuan.

Sementara itu, korban Sukang yang terjatuh didekati oleh tiga orang pelaku, lalu korban memohon agar tidak dibunuh dan menyerahkan harta miliknya.

Setelah semua barang diambil pelaku berupa dua buah tas berisi emas, pelaku langsung lari kearah kebun sawit dan korban juga langsung lari kearah yang berbeda.

Tidak lama kemudian, saksi Meksi yang tadinya pergi datang kembali bersama dua orang warga lalu kemudian korban dan saksi langsung pulang kerumahnya di Desa Sungai Jeruju dan langsung menceritakan kejadian tersebut dan warga Sungai Jeruju langsung mendatangi TKP. Mereka hanya menemukan kayu yang digunakan pelaku tuk memukul korban dan saksi.

Kemudian korban melaporkan kejadian tersebut ke personil Polsek Cengal melalui via telepon dan personil Polsek Cengal langsung berangkat TKP.

Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputra didampingi Paur Humas Ipda M Nizar membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan guna mengungkap para pelakunya,” katanya.(abu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *