Inderalaya, Sriwijaya Media-Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Ogan Ilir (OI), Minggu (28/4) menggelar sosialisasi bahaya narkotika dan obat-obatan terlarang dilingkungan Kampus Universitas Sriwijaya (Unsri) Indralaya.
Menurut Kepala BNNK OI AKBP Irfan Arsanto didampingi Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Rulyadi, kegiatan sosialisasi di kampus Unsri di Indralaya sebagai upaya melakukan tindakan pencegahan, dan ini merupakan bagian dari P4GN (pencegahan, pemberantasan, dan penyalahgunaan narkoba) yang rutin dilakukan secara terus-menerus.
“Harapan kita dari BNNK OI, untuk generasi muda, khususnya mahasiswa dan mahasiswi agar terhindar dari bahaya narkotika dan obat-obatan terlarang, mengingat saat ini narkoba tidak hanya menjerumuskan masyarakat umum saja, melainkan telah mewabah di lingkungan orang-orang terdidik dan pegawai hingga kalangan pejabat,” katanya.
Selanjutnya, menggunakan pengeras suara petugas BNNK memberikan suara bila narkoba itu sangat membahayakan kesehatan merusak sistem saraf pada tubuh dan mengakibatkan ketergantungan.
Disamping itu pula, dapat mengancam masa depan generasi penerus, dan sudah banyak rumah tangga hancur akibat narkoba seperti perceraian harta benda yang habis bahkan banyak yang mengarah ke tindakan-tindakan kriminal seperti pencurian demi untuk medapatkan narkoba.
“Hal ini sangat tidak dibenarkan Ayo rekan-rekan semua mulai saat ini kita perangi narkoba,” seru petugas sosialisasi P4GN BNNK OI,” ajaknya.
Ditambahkan Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK OI Rulyadi, agar informasi ini dapat tersampaikan secara luas kepada masyarakat sehingga tercipta lingkungan yang sehat dan bersih dari penyalahgunaan narkoba.
Dihimbau kepada masyarakat yang sudah terlanjur memakai disarankan untuk segera melaporkan ke Klinik BNNK OI agar bisa di rehabilitasi atau diobati.
“Jika ada pemakai ataupun bandar narkoba silakan melaporkan di BNNK OI untuk Identitas pelapor pasti kami rahasiakan,” ungkap Rulyadi. (sul)