Pedestrian Palembang Bakal Diisi Musik Bervariatif

IMG-20190308-WA0038

PALEMBANG-Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menyambut baik langkah Komunitas musik di Kota Palembang yang akan menggelar event pada Sabtu (9/3). Hal itu diketahui saat audiensi panitia komunitas musik dengan pemerintah di rumah Dinas Walikota Palembang, Jumat (8/3).

Divisi Program Event Hari Musik Nasional Sumsel, Adji Soebidjantoro menyatakan dalam rangka memperingati Hari Musik Nasional yang diperingati setiap 9 Maret, pihaknya berencana menggelar event musik yang diikuti 14 dari 25 komunitas dari berbagai genre.

Bacaan Lainnya

“Selain menggelar event musik, kami juga akan mendeklarasikan tentang Palembang bebas dari narkoba. Ya, ini untuk meredam image bahwa musisi identik dengan narkoba, itu point yang ditekankan,” ujarnya.

Kemudian untuk point penting yang kedua adalah lebih memperhatikan kesejahteraan para musisi, terutama musisi musik seniman.

“Faktanya musisi terkadang tidak dihargai. Bahkan ada yang tidak dibayar. Musisi itu mempunyai skill bahkan sudah akreditasi dari Be Kraf. Jelas sangat layak dihargai untuk mendapatkan upah minimum regional. Ini point yang akan kami perjuangkan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Isnaini Madani menambahkan memang musik merupakan pengisi dan penduking wisata.

Kedepan, pihaknya akan membuka beberapa destinasi seperti kampung Al Munawar, Kampung Kapitan, Pulau Kemaro, Lorong Basah dan lainnya.

“Ditiap pendestrian, seperti Jalan Sudirman, mereka harus hadir. Ya, memang selama ini tidaj ada,” katanya.

Setelah kawasan Sekanak Berselok rampung dikerjakan, pihaknya meminta musisi dapat menunjukkan penampilannya, termasuk di pedestrian Kampung Mural Buncit, dan Kampung Kapitan.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *