SEKAYU – Memasuki bulan suci ramadhan 1440 H, bahan sembako sudah biasanya mengalami kenaikan. Tentu kondisi ini akan sangat sulit bagi masyarakat ekonomi lemah untuk memenuhi kebutuhannya.
Demi menjaga stabilitas harga bahan pokok dan menekan angka kemiskinan di Kabupaten Muba, Pemkab Muba melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Muba menggelar pasar murah sembako bertempat di Kantor Kecamatan Sekayu, Kamis (14/3).
“Pasar murah sembako ini akan digelar sejumlah kecamatan dalam Kabupaten Muba. Tujuannya membantu masyarakat ekonomi lemah dan kurang mampu agar mampu membeli kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dari pada harga eceran, “jelas Kepala Disperindag Muba H Zainal Arifin, ST., MM.
Adapun jumlah paket sembako murah untuk Kecamatan Sekayu berjumlah 892 paket. Dengan komoditi yang dijual ada sembilan macam bahan pokok berupa, beras 5 kg dijual Rp30.000, gula Rp8.000, gandum Rp4.000, minyak goreng Rp7.000, susu kental manis Rp6.000, mie instan Rp5.000, margarin Rp2.000, telur ayam Rp17.000 dan sirup Rp8.000.
Kemudian pendistibusian sembako menggunakan kupon yang telah dibagikan kepada masyarakat miskin melalui lurah dan transaksi kupon diberikan pembeli kepada penjual.
Sementara itu, Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ir Yusman Srianto, MT., mengatakan kegiatan pasar murah sembako ini dalam rangka untuk membantu masyarakat golongan ekonomi lemah/kurang mampu agar mereka bisa mendapatkan barang kebutuhan pokok sehari-harinya.
Kegiatan itu sekaligus sesuai dengan program prioritas Pemkab Muba dalam menekan angka kemiskinan.
“Bantuan/subsidi dari pemerintah tersebut sangat kecil sekali nilainya. Tapi harapan pemerintah dengan diadakannya pasar murah sembako ini dapat membantu masyarakat, khususnya masyarakat golongan ekonomi lemah/kurang mampu dalam membeli kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau,”ucapnya.(jay/rel)