-Bupati Muba Buka Secara Resmi STQ XXV
SEKAYU- Membangun umat berbasis akhlak terus digencarkan Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex Noerdin. Kali ini, Bupati Muba membuka secara langsung pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke-XXV di Masjid Jami’ An-nur, Senin (4/3).
Dewan Pembina GP Anshor Sumsel mengajak seluruh umat muslim di Muba, khususnya kalangan generasi millenial untuk aktif belajar Baca Tulis Alquran (BTA).
“Zaman boleh millenial, tapi jangan lupa BTA-nya terus diaktifkan. Boleh main Facebook dan Instagram, dan sosmed lainya, tapi mengaji jangan ditinggalkan. Karena ini menjadi landasan iman kita sebagai mahluk mulia. Iman taqwa menjadi benteng kuat atas pengaruh pengaruh negatif yang sangat gampang masuk meracuni generasi muda, khususnya dari pengaruh media online yang sekarang begitu gencar dengan seluruh informasi yang belum tentu benar atau HOAX. Untuk itu, kita harus tekun mengasah iman kita dengan ajaran Islam,” tutur Dodi.
Selain itu, Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah ini menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba sangat menyambut baik diselenggarakannya STQ XXV tingkat Kabupaten Muba dengan harapan kegiatan STQ dapat meningkatkan kecintaan dan pemahaman terhadap kitab suci Al-qur’an.
Selain menumbuhkan semangat syi’ar agama Islam, juga dapat meningkatkan semangat umat untuk mempelajari, mengkaji dan mengaplikasikan atau mengamalkannya ajaran agama Islam ditengah-tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Islam itu cinta damai dan kita berharap cinta pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terus berjalan damai,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Kesra Setda Muba, H Opi Palopi MA menyebutkan tujuan pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an XXV tingkat Kabupaten Muba adalah untuk mempersiapkan Qori dan Qoriah, Hafizh dan Hafizhah, Mufassir dan Mufassirah terbaik guna mengikuti STQ tingkat Provinsi Sumsel di Kabupaten Muratara pada April 2019 nanti.
“STQ ini dipusatkan di Masjid Jami’ An-nur, Masjid Baitul Makmur dan Masjid Al-Karim Nur yang dimulai 2-8 Maret 2019 dengan jumlah peserta 242 orang berasal 15 kecamatan se-Muba,” ungkapnya.(rel)